BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kepala Staf Presiden (KSP), Moeldoko meminta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan kader Demokrat tidak mengaitkan isu kudeta Demokrat dengan presiden Jokowi. Menurut dia, semua isu ini tidak ada kaitannya sama sekali dengan Jokowi.
“Dalam hal ini, saya mengingatkan, sekali lagi jangan dikit-dikit Istana, dan jangan ganggu Pak Jokowi dalam hal ini, karena beliau tidak tahu sama sekali, enggak tahu apa-apa dalam hal ini, dalam isu ini. Jadi itu urusan saya, Moeldoko ini, bukan selaku KSP,” tegas Muldoko saat memberikan keterangan secara virtual.
Moeldoko kemudian angkat bicara mengenai tuduhan dirinya ingin kudeta Ketua Umum Demokrat dari AHY.
Menurut Moeldoko, dirinya banyak menerima tamu. Termasuk, kader-kader partai Demokrat.
Kader-kader ini, kata Moeldoko, melakukan curhat kepada dirinya mengenai kondusu internal di partai Demokrat.
“Berikutnya pada curhat tentang situasi yang dihadapi, ya gua dengerin aja, berikutnya ya dengerin aja. Saya sih sebenarnya prihatin lihat situasi itu, karena saya bagian yang mencintai Demokrat,” kata Moeldoko.
Moeldoko kemudian membantah dirinya ingin mengkudeta posisi AHY. “Kalau ada istilah kudeta itu, ya kudeta itu dari dalam termasuk dari rumah,” tambah dia.
Sebelumnya, melalui konferensi pers, AHY menyebutkan bahwa ada pejabat tinggi Istana yang ingin mengkudeta dirinya sebagai Ketua Umum Demokrat. Menurut AHY, aktornya ada 5 orang, termasuk pejabat tinggi Istana tersebut.
Selang beberapa lama, salah satu kader Demokrat, Andi Arief mengatakan bahwa pejabat tinggi Istana tersebut adalah Kepala KSP, Moeldoko. (bpc4)