BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — PT Pertamina (Persero) bersiap melakukan pergeseran bisnis seiring dengan perkiraan adanya lonjakan produksi kendaraan listrik di 2030, di mana pasar otomotif ketika itu akan dijejali dengan jutaan mobil dan sepeda motor listrik.
Menurut analisis, di tahun itu akan ada 13 juta kendaraan listrik terdiri dari mobil maupun motor akan menjadi kendaraan yang ramai digunakan masyarakat.
Pertamina yang selama ini bergerak pada energi fosil, melakukan kerjasama dengan MIND ID dan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), mulai melakukan pengembangan bisnis ke baterai.
“Kami bersama dengan MIND dan PLN membangun pabrik baterai yang akan diintegrasikan dari hulu ke hilir,” ucap Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dalam diskusi virtual pada, 28 Januari 2021.
Dia menuturkan, hadirnya pabrik baterai Merah Putih dengan sendirinya akan menambah kapasitas produksi baterai listrik di mana saat ini juga dikembangkan oleh dua perusahaan swasta lain. Dengan demikian, Indonesia memiliki tiga pabrik baterai yang beroperasi untuk mendukung kebutuhan kendaraan listrik. (bpc2)