BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Tari Persembahan Riau, awalnya bernama Tari Makan Sirih. Tari ini pertama kali ditampilkan pada saat Kongres Pemuda, Pelajar, dan Mahasiswa Riau di Pekanbaru, begitu kata OK Nizami Jamil, budayawan Riau sekaligus pencipta Tari Persembahan itu.
Kepada Bertuahpos.com, dalam sebuah wawancara, OK Nizami Jamil mengatakan tari persembahan ini diciptakannya pada tahun 1957. Saat itu, dia masih berada di bangku SMA.
Saat itu, akan diadakan Kongres Pemuda, Pelajar, dan Mahasiswa Riau di Pekanbaru, yang diikuti ikatan pelajar dan mahasiswa Riau dari seluruh Indonesia. Namun, ternyata tidak ada sebuah tarian untuk menyambut tamu.
OK kemudian menciptakan sebuah tarian bersama rekannya, Johan Syarifuddin untuk dipersembahkan ke tamu kehormatan saat pembukaan Kongres Pemuda, Pelajar, dan Mahasiswa Riau tersebut. Tari tersebut awalnya diberi nama “Tari Makan Sirih”.
“Jadi khusus waktu acara itu, ada tarian. Itulah Tari Persembahan, yang saat itu namanya Tari Makan Sirih, dengan lagu pengiring makan sirih,” ujar OK.
Tanggal 17 Oktober 1957, tari makan sirih pertama kali ditampilkan di Gedung SMA Setia Dharma Pekanbaru, dalam pembukaan Kongres Pemuda, Pelajar, dan Mahasiswa Riau.
Tari Makan Sirih ini kemudian terus dikembangkan, dan terjadi perubahan namanya menjadi Tari Persembahan. Hingga kini, Tari Persembahan terus ditampilkan sebagai tanda penghormatan dan selamat datang kepada tetamu di Riau. (bpc2)