BERTUAHPOS,COM, PEKANBARU — Pasar otomotif untuk penjualan kendaraan kategori II di Riau sangat terbantu dengan adanya kebijakan biodisel.
Sales Manager Mitsubishi Pekanbaru Berlian Motor Odjahan Nainggolan mengatakan, kondisi itu semakin terasa di tengah pandemi Covid-19.
“Secara respon, awalnya untuk kendaraan kategori II dan III itu, memang konsumen lebih banyak menunggu bagaimana kondisi perekonomian ke depan. Sikap ini wajar, karena memang di awal-awal pandemi, semuanya turun kan,” katanya, Selasa, 29 Desember 2020 di Pekanbaru.
Namun, dijelaskannya, pasar terpantau kembali normal setelah pemerintah menerapkan kebijakan kebiasaan normal baru. Khususnya di pasar niaga yang tentunya lebih mengedepankan kebutuhan ketimbang lifestyle.
“Terutama kalau harga sawit lagi bagus dan panen tengah baik. Biasanya pasar otomotif untuk niaga biasanya juga akan terdongkrak. Artinya kalau kebutuhan akan angkutan, ya mereka beli,” jelasnya.
Dia menambahkan, sejauh ini pasar otomotif untuk kendaraan niaga tetap bisa bertahan di tengah pandemi lantaran adanya kebijakan pemerintah tentang Biodisel, dan pasar di Riau sangat diuntungkan dengan luasnya perkebunan sawit. “Dalam lima bulan ini grafik penjualan kita memang naik,” tambahnya.
Untuk diketahui, kendaraan yang masuk dalam kategori II adalah jenis kendaraan bermotor seperti Truck dengan 2 gandar (sumbu roda). Untuk golongan III jenis kendaraan bermotor yang masuk dalamnya yakni, Truck dengan 3 gandar (sumbu roda).
Mitsubishi Pekanbaru Berlian Motor memangkas target penjualan hingga 50% tahun ini, jika dibandingkan 2019. Hal ini lantaran dipengaruhi kondisi pandemi Covid-19. kondisi seperti ini tak hanya dialami oleh daerah, tapi juga terjadi secara nasional. (bpc2)