BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Taman Nasional Gunung Gede Pangrango [TNGGP] di tutup selama sebulan akibat cuaca buruk. Jalur pendakian di gunung ini ditutup mulai 28 Desember – 31 Januari 2021.
Informasi ini berdasarkan keterangan dalam situs resmi TNGGP. Informasi penutupan sementara berdasarkan Surat Edaran 1483/BBTNGGP/Tek.P2/12/2020 tentang Penutupan Sementara Kegiatan Pendakian.
“Dalam rangka mengantisipasi cuaca yang ekstrim dan untuk pemulihan ekosistem di sepanjang jalur pendakian TNGGP, maka Balai Besar TNGGP [BBTNGGP] menyatakan kegiatan pendakian di TNGGP ditutup sementara untuk umum,” seperti tertera dalam SE yang ditanda tangani Kepala BBTNGGP Wahju Rudianto.
Apabila pada 1 Februari cuaca masih buruk berdasarkan prakiraan BMKG, penutupan akan diperpanjang hingga pendakian dirasa aman untuk dilakukan kembali.
TNGGP menegaskan, calon pendaki yang sudah melakukan pembayaran melalui proses pemesanan daring pada tanggal tersebut—jika masih ditutup—mereka diminta untuk menjadwal ulang pendakian.
Berdasarkan unggahan dalam Instagram @tn_gedepangrango, Rabu (23/12), seorang pengguna Instagram @syamsudinidong mengatakan, biasanya TNGGP tutup selama tiga bulan setiap awal tahun.
Menanggapi hal tersebut, akun Instagram resmi TNGGP mengatakan, sebelumnya pihak mereka sudah menutup kawasan untuk waktu yang lama akibat pandemi Covid-19 dan beberapa hal. “Berdasarkan pengamatan petugas lapangan dapat dilakukan 1 bulan untuk pemulihan ekosistem saat ini,” tutur @tn_gedepangrango di kolom komentar.
Dia melanjutkan, tahun sebelumnya pembukaan dimulai pada April, ditutup pada pertengahan Agustus, dan dilanjutkan pada Januari. “Sepanjang tahun 2020 hanya beberapa bulan di buka dan saat ini juga masih melihat bagaimana perkiraan dari BMKG, jika terjadi cuaca ekstrem maka penutupan akan d perpanjang..” sambungnya.
Dalam situs resmi TNGGP pun terdapat beberapa aturan yang wajib diperhatikan oleh calon pendaki, salah satunya adalah pendakian hanya boleh dilakukan dua hari dan satu malam saja. (bpc2)