BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Pemprov Riau menyatakan kesiapan untuk menghadapi segala kemungkinan dari ‘ancaman corona [Covid-19] di akhir tahun 2020.
Sejumlah pihak sejak awal sudah memperingatkan agar Riau bersiap dalam menghadapi perkiraan lonjakan kasus positif corona, akibat adanya libur panjang natal dan tahun baru 2021.
“Potensi lonjakan kasus Covid-19 di Riau saat libur natal dan tahun baru 2021 perlu diwaspadai dan sikapi serius oleh berbagai pihak,” kata Ketua Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia [PAEI] Riau dokter Wildan Asfan Hasibuan.
“Yang pasti semua itu harus dihadapi, dan kami sudah mempersiapkannya [ancaman lonjakan kasus covid-19 di akhir tahun,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir, Rabu, 16 Desember 2020.
Mimi memastikan sejumlah langkah antisipasi dari ancaman corona di akhir tahun 2020 sudah dipersiapkan. Terutama persiapan ketersediaan obat-obatan dan bahan medis habis pakai, termasuk kemampuan tenaga medis jika memang ada eskalasi kasus yang tinggi.
Persiapan tidak hanya sebatas itu. “Kami telah meningkatkan fasilitas kesehatan [ketersediaan ruang isolasi, ICU, ventilator dan alat kesehatan lain],” klaim Mimi.
Dia menyebut pemerintah telah menyiagakan 48 rumah sakit yang sebelumnya sudah ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan pemerintah [dalam penanganan Covid-19].
Di mana rumah sakit ini telah menyediakan total 1.594 tempat tidur, 104 ICU dan 1.490 isolasi, 45 sarana isolasi mandir dengan 1.305 tempat tidur
“Masyarakat punya hak untuk menghabiskan waktu libur mereka dengan bepergian. Namun pemerintah tetap mengimbau agar semua patuh pada protokol kesehatan,” kata Mimi.
“Kami berharap masyarakat menyadari bahwa penanganan dan pencegahan Covid-19 bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Tapi tanggung jawab bersama.”
(bpc2)