BERTUAHPOS.COM, SOLOK — Babinsa Koramil 06/Singkarak Kodim 0309/Solok Kopda Hendri dan Bhabinkamtibmas Polsek Singkarak serta tokoh masyarakat Nagari Paninggahan lakukan pengawalan proses pemakaman pasien meninggal dan terkonfirmasi positif Covid-19 di Kecamatan Junjung Sirih, Kabupaten Solok, Selasa (15/12/2020).
Adapun identitas pasien adalah SK (72) thn warga Jorong Gantiang Padang Palak Nagari Paninggahan, Kecamatan Junjung Sirih, pasien sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit M. Natsir Solok dan meninggal dunia.
Prosesi pemakaman dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan di jorong Gantiang Padang Palak Nagari Paninggahan Kecamatan Junjung Sirih, Kabupaten Solok. Terkait kegiatan pemakaman tersebut, Babinsa Koramil 06 Singkarak Kopda Hendri Yuspa bersama Bhabinkamtibmas melaksanakan pengawalan, untuk mencegah suatu hal yang mungkin mengganggu berlangsungnya kegiatan pemakaman tersebut.
Danramil 06/Singkarak Kapten Chb Endri Budiman Syaputra menyampaikan, kehadiran anggota Koramil bersama Polsek Singkarak, melaksanakan pengamanan maupun monitor suatu kegiatan merupakan tugas pokok, yang harus dilaksanakan.
“Terlebih dalam penanganan Covid-19 yang menjadi penekanan pimpinan, sehingga kami dituntut proaktif bekerja sama dengan Bhabinkamtibmas serta Satgas penanganan Covid-19 lainnya, dalam pelaksanaan monitoring dan pengamanan kegiatan,” katanya.
Kapten Endri Budiman juga menambahkan, kehadiran Babinsa dalam kegiatan pemakaman jenazah positif Covid-19. Bertujuan mencegah masyarakat yang berniat menyaksikan dalam jarak dekat, serta mengantisipasi adanya berbagai hal seperti penolakan dari warga disekitar tempat pemakaman.
Ia juga kembali menghimbau kepada masyarakat. untuk tetap bersama-sama memerangi dan memutus mata rantai penyebaran Virus Corona.
Karena menurutnya, hanya dengan cara menjaga kebersihan diri dan lingkungan bisa mencegah penularan virus corona. “Rajin mencuci tangan menggunakan sabun dengan air yang mengalir, tetap berada di rumah kalau tidak ada hal yang mendesak,” tegasnya.
“Di masa pandemi ini masih banyak yang tidak setuju dan menolak terhadap pemakaman secara protokol kesehatan,” Pungkas Kapten Chb Endri Budiman. (bpc19)