BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Angka penyebaran kasus terkonfirmasi corona atau Covid-19 di Riau perlu penanganan serius, terutama oleh Pemerintah Daerah (Pemda) di Riau.
Perhatian serius (terhadap angka kasus terkonfirmasi), menurut Juru Bicara Penangananan Covid-19 Riau tidak lepas dari tingginya akumulasi kasus terkonfirmasi yang per Senin, 30 November 2020, sudah hampir menyentuh 20.000 kasus.
“Kami mengingatkan kepada setiap kepala daerah, terutama terhadap daerah-daerah yang saat ini tercacat masih sangat tinggi dalam penyebaran kasus terpapat corona agar lebih mengutamakan penekanan kasus daripada hal lainnya,” ujarnya, Senin, 30 November 2020 di Pekanbaru.
Menurut catatab Tim Satgas Penanganan Covid-19 Riau, beberapa daerah di Riau saat ini masih menunjukkan angka kasus terkonfirmasi yang masih cukup tinggi.
Adapun daerah tersebut diantranya, Kota Pekanbaru, Kota Dumai, Kabupaten Siak, Kampar dan Bengkalis. Sedangkan daerah lain yang tergolong stabil dalam penyebaran kasus terkonfirmasi Covid-19 yakni Kabupaten Kuantan Singingi (Kuanisng) dan Kepulauan Meranti.
“Dari yang saya sebutkan, dua kabupaten itu relatif stabil, sedangkan daerahnya lainnya masih sangat luar biasa (jumlah kasus terkonfirmasi),” tuturnya.
Positibility Rate Kian Mengkhawatirkan
Dokter paru Indra Yovi mengatakan, angka kasus terkonfirmasi Covid-19 di Riau saat ini semakin menunjukkan angka yang mengkhawatirkan.
Oleh sebab itu dia meminta percepatan upaya penanganan penyebaran kasus terkonfirmasi harus sama-sama dilakukan dengan mengedepankan protokol kesehatan, sebab masalah ini, atau kasus Covid-19 di Riau perlu penanganan serius.
“Semua pihak tanpa terkecuali, saat ini harus selalu waspada dan mengedepankan protokol kesehatan sebagai bentuk antisipasi nyata dan upaya penekanan kasus, khususnya di Riau,” sebutnya.
Yovi menjelaskan, secara nasional angka positibility rate juga menunjukkan kenaikan angka. Di mana saat ini sudah melebihi 20%.
“Dengan demikian (jika merujuk pada positibikity rate yang ada, maka setiap dari 100 sampel swab yang diuji setidakny ada 20 orang yang hasilnya positif Covid-19,” tambahnya.
Dia menambahkan, kondisi seperti ini merupakan sinyal kuat bagi setiap pihak — tidak hanya masyarakat — agar selalu mengedepankan disiplin protokol kesehatan, agar angka penekanan kasus corona dapat dikendalikan.
Angka Kasus Terkonfirmasi di Riau Hampiar 20 Ribu
Dokter paru Indra Yovi kemudian juga menyoroti soal akumulasi angka kasus terkonfirmasi Covid-19 di Provinsi Riau. Di mana hingga saat ini totalnya sudah hampir menyentuh 20 ribu kasus terkonfirmasi.
“per kemarin (29 November 2020) angkanya sudah 19.898 kasus terkonfirmasi. Kalau hari ini (angka terkonfirmasi) lebih dari 100 kasus, mungkin kita sudah menyentuh 20 ribu kasus untuk di Riau,” jelasnya.
Dia menambahkan, dari total jumlah kasus terkonfirmasi tersebut dirincikan dengan angka kematian sidah menyentuh 451 kasus (2,5%) sembuh 17.479 orang.
“Artinya masih ada sekitar 2.500 pasien di Riau yang masih dalam penanganan Covid-19. Baik yang sedang dirawat di rumah sakit maupun dalam proses islolasi mandiri di tempat-tempat yang sudah disediakan pemerintah,” sambungnya.
“Oleh sebab itu, sekali lagi kami tegaskan kepada setiap lapisan masyarakat dan pihak-pihak terkait lainnya agar lebih gencar lagi untuk pendisiplinan protokol kesehatan sesuai dengan standar Covdi-19,” tutur Indra Yovi. (bpc2)