BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Upaya optimalisasi dan eksplorasi terhadap sumur-sumur baru di kawasan Balok Rokan diyakini akan kembali angkat lifting Migas di Balok Rokan. Bahkan saat alih fungsi pengelolaan dari PT Chevron Pasifik Indonesia (CPI) ke PT Pertamina (Persero) efektif berjalan, Agustus 2021 mendatang.
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Riau Indra Agus Lukman mengungkapkan saat ini target lifting Migas di Blok Rokan hanya 175 ribu barel per hari. Target lifting akan naik menjadi 3000 barel per hari, saat alih fungsi pengelolaan Blok Rokan resmi di pegang PT Pertamina di tahun mendatang.
“Kenaikan target lifting itu seiring dengan rencana dari PT Pertamina Hulu Rokan untuk melakukan optimalisasi terhadap sumur-sumur minyak di wilayah kerja Blok Rokan yang selama ini masih belum tergarap maksimal oleh Chevron,” kata Indra, Jumat, 13 November 2020 di Pekanbaru.
Dia menuturkan, hal lain yang akan menunjang kenaikan target lifting di Blok Rokan, yakni adanya kegiatan-kegiatan eksplorasi terhadap sumur-sumur baru di kawasan Blok Rokan. Jika kegiatan ini berjalan sesuai rencana, lifting Migas khusus Blok Rokan diyakini mampu menyentuh angka 3000 barel per hari.
Menurut Indra Agus Lukman, memang target itu sulit akan dicapai dalam jangka waktu pendek (setahun kinerja). Target ini akan diupayakan bisa tercapai secara bertahap, seiring dengan adanya kegiatan eksplorasi, dan pemanfaatan teknologi oleh perusahaan plat merah itu.
“Kalau sudah eksplorasi sumur baru, insyaallah target 300 ribu BOPD dalam dua tahun tercapai, paling lama 4 tahun lah,” ujarnya.
Selain itu, ujar Indra Agus Lukman, salah satu tantangan besar yakni membuktikan paradigma para pakar Migas yang sebelumnya yakin bahwa lifting Migas di Blok Rokan akan turun jika sumur minyak ini kelola oleh PT Pertamina (Persero).
“Jadi kita juga berupaya untuk merubah image dan pandangan dari pakar-pakar migas yang bilang bahwa ketika Pertamina mengambil alih Blok Rokan lifting kita turun. Oleh karenanya, kita dari Pemerintah Provinsi Riau berkomitmen dan mendorong agar Pertamina bisa lebih baik dari Chevron,” katanya. (bpc2)