BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Pemerintah Kota Pekanbaru meminta bantuan tambahan personil Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) agar penertiban Pembatasan Sosial Berkala Mikro di Pekanbaru bisa berjalan maksimal.
Asisten I Setdako Pekanbaru Azwan mengakui, bahwa PSBM tahap pertama yang diberlakukan di Kecamatan Tampan Pekanbaru belum maksimal. Salah satu kendala yang diungkapkan yakni masalah kekurangan personel untuk melakukan pengawasan kepada masyarakat.
Hal ini diungkapkan Azwan dalam rapat evaluasi tahap pertama di kantor Gubernur Riau, Rabu, 30 September 2020. Dijelaskannya, pada PSBM tahap pertama hanya 400 personel gabungan yang diturunkan.
Menanggapi hal ini, Kepala Satpol PP Provinsi Riau Hadi Penandio mengatakan, setakat ini pihaknya akan siap membantu yakni penambahan personil dalam pelaksanaan PSBM di Kota Pekanbaru.
“Namun mengenai jumlah personil yang akan ditambah Satpol PP, belum bisa kami dipastikan. Karena perlu melakukan koordinasi terlebih dahulu bersama anggota,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, hal ini dikarenakan anggota Satpol PP Provinsi Riau juga sedang melakukan pengawasan di beberapa lokasi di tempat pasien isolasi Covid-19. “Untuk jumlah belum bisa dipastikan, mari selalu berkoordinasi,”katanya.
Sekedar informasi, selain melakukan menerapkan PSBM tahap kedua di Kecamatan Tampan, langkah yang sama juga diambil Pemko Pekanbaru untuk tiga kecamatan lainnya.
Diantaranya Kecamatan Marpoyan Damai, Payung Sekaki dan Bukit Raya. PSBM akan dilakukan selama 14 hari kedepan. (bpc2)