BERTUAHPOS.COM — Iran diserang dalam sidang majlis umum PBB oleh Raja Arab Saudi Salman Abdulaziz. Ini kali pertama baginya ikut dalam forum Dunia ini.
Raja Salman menuding dan melontarkan pernyataan keras mengenai Iran. Dalam rekaman pidatonya yang tampil di depan 193 anggota 23 September 2020, dia menyerukan persatuan melawan Iran dan menghentikan program senjata perusak massal yang dikembangkan negara itu.
Raja Salman menuding bahwa Iran telah memanfaatkan kesepakatan nuklir 2015 untuk meningkatkan aktivitas ekspansionis. “Termasuk menciptakan jaringan teroris, serta menggunakan terorisme. Solusi komprehensif dan posisi internasional yang kuat diperlukan,” kata Raja Salman dikutip dari Reuters.
Pada 2018, Amerika Serikat yang merupakan koalisi Arab Saudi memutuskan keluar dari kesepakatan nuklir Iran. Sejak saat itu, Washington menerapkan kembali sanksi sepihak pada Teheran dan meminta semua negara mendukung pemberlakukan kembali sanksi PBB atas Iran.
Namun, pada Sidang Dewan Keamanan PBB awal September ini sanksi tersebut tidak mendapat dukungan dari 13 anggota. Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan dalam Sidang Umum PBB bahwa usulan AS memberlakukan kembali sanksi Iran batal.
Para diplomat menyatakan hanya sedikit negara yang berencana menerapkan kembali sanksi Iran. “Pengalaman kami dengan rezim Iran mengajari kami bahwa solusi parsial dan peredaan tidak menghentikan ancamannya pada perdamaian dan keamanan internasional,” lanjutnya.
Juru bicara misi Iran di PBB, Alireza Miryousef, merespons tuduhan Raja Salman, dengan menyebut ucapan itu tanpa dasar dan bertendensi memicu gangguan di kawasan Teluk. (bpc2)