BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Pemerintah China dan India akhirnya mendapat kata sepakat untuk berdamai dari konflik antar militer di perbatasan kedua negara ini. “Mereka (China-India) telah sepakat (damai),” kata Menteri Luar Negeri India S Jaishankar dan Menlu China Wang Yi,” Kamis, 10 September 2020.
Dalam pernyataan resmi, kedua pihak berwenang dari negara ini menyadari bahwa konflik di perbatasan telah merugikan kedua negara. Hal-hal buruk pasti akan terus terjadi jika perdamaian tidak segera diambil sebagai solusi penyelesaian masalah.
“Dan karena itulah, pasukan kedua negara di perbatasan harus melanjutkan dialog, segera melepaskan diri dari kebuntuan, menjaga jarak yang tepat dan meredakan ketegangan,” bunyi pernyataan damai mereka.
Mengutip BBC Indonesia, India dan China bersepakat untuk ‘segera melepaskan diri dari kebuntuan yang menyebabkan insiden baku tembak di wilayah perbatasan yang disengketakan serta munculnya tuduhan penculikan.
Tentara kedua negara secara berkala terlibat bentrokan di sepanjang perbatasan yang kondisinya sangat buruk karena garis pemisahnya gampang bergeser, karena ada sungai, danau dan lapisan salju – disebut Garis Kendali Aktual (LAC).
Kedua pihak saling lempar tuduhan bahwa ada pelanggaran ke wilayahnya, dan bentrokan terkadang mengakibatkan korban meninggal. Dalam pernyataan bersama, kedua negara bertetangga ini berkata “situasi saat ini bukanlah kehendak kedua belah pihak”.
Kedua negara ini akan mempercepat langkah-langkah baru yang akan ‘memelihara dan meningkatkan kedamaian dan ketenangan’, tetapi tidak menjelaskan lebih lanjut tindakan seperti apa yang akan diambil
Kedua negara sebelumnya sudah bersepakat melarang penggunaan senjata api di sepanjang perbatasan.
Namun hubungan makin memburuk dalam beberapa hari belakangan, setelah China pada Selasa 8 September 2020 menuduh pasukan India secara ilegal melintasi perbatasan dan melepaskan tembakan peringatan “provokatif” ke arah tentaranya yang sedang berpatroli. India menolak tuduhan itu. (bpc2)