BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Menjual masker kain secara online menjadi peluang usaha yang menggiurkan di tengah pandemi Covid-19 di Pekanbaru.
“Sejak Covid-19, masker menjadi bagian dari fashion dan gaya hidup baru. Semua orang memakai masker setiap beraktivitas. Di balik kebutuhan yang tinggi selalu ada peluang untuk dijadian usaha,” kata Dilla, seorang yang menjual masker via online kepada Bertuahpos.com, Jumat, 28 Agustus 2020 di Pekanbaru.
Menjual masker, baginya hanyalah usaha sampingan. Dia melihat, tren di media sosial belakangan tidak hanya bergelut pada fashion seperti pakaian hijab dan tas. Namun, masker sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari fashion di tengah pandemi corona.
Kata Dilla, beberapa merek ternama juga ikut memproduksi masker dengan kualitas terbaik. Produk masker itu disesuaikan dengan butuhkan fashion, sehingga menjadi daya terik tersendiri bagi mereka yang ingin tetap tampil keren dari sisi penampilan walau harus mengenakan masker.
Namun biasanya, konsumen tidak bisa dengan leluasa bisa mendapatkan masker itu. Peluang inilah yang ditangkap sehingga menjadi usaha baru dengan hasil yang cukup menguntungkan.
“Ada salah satu merek terkenal memproduksi masker, tapi tidak bisa dibeli ecerah. Mereka hanya menjadikan masker, mungkin sebagai produk sampingan,” katanya.
“Jadi harus dibeli dalam jumlah banyak. Atau misal, beli produk lain dari merek itu, bonusnya masker. Artinya masyarakat umum tidak bisa leluasa dapat memiliki masker dari produk itu,” ungkapnya.
Dilla kemudian mencoba menggambil masker dalam jumlah banyak lalu ditawarkan teman-temannya dalam bentuk satuan. Ternyata peminatnya lumayan banyak dan untungnya menggiurkan.
“Pemasok barang langsung dari Jogja. Memang kalau dijual satuan harganya lebih mahal dari kebanyakan masker yang dijual di pinggir jalan. Tapi kan kita bicara masker, bukan hanya sebatas fungsinya sebagai penutup mulut dan hidung semata. Ada nilai style and fashion, untuk orang-orang yang memang mengerti dengan kualitas. Tapi harganya tetap terjangkau,” sambungnya.
Dia mengatakan, satu masker harganya Rp20.000 dengan beberapa jenis bahan. Ada karet dan katun, dengan tingkat ketebalan masker. Sedangkan harganya, walau berbeda jenis, tetap sama. Sebab bahan dasar juga dari merek yang sama.
“Kalau memang orang-orang mempediksi bahwa corona masih akan berlangsung hingga 2 tahun kedepan, kami yakin selama itu pula, masker akan menjadi kebutuhan, maka selama itu pula selalu ada peluang usaha.”
“Jika di tahun-tahun sebelumnya, masker di Pekanbaru hanya tren musiman saat ada asap. Jadi orang berpikir untuk apa beli masker mahal, karena tidak untuk waktu lama. Tapi sekarang, orang kemana-mana harus pakai masker. Jadi style soal masker menjadi penting dan diperhatikan,” sambungnya. (bpc2)