BERTUAHPOS — Gubernur Riau, Abdul Wahid, meresmikan Jembatan Duplikat Sungai Mesjid di Kota Dumai, Senin sore, 20 April 2025. Jembatan ini menghubungkan lintas Dumai – Lubuk Gaung – Batu Teritip — perbatasan Dumai – Rokan Hilir.
Adapun proyek pembangunan jembatan ini menelan anggaran sekitar Rp30 miliar, dengan spesifikasi panjang 360 meter dan lebar 7 meter yang mulai dibangun per 31 Desember 2024. Pembangunan jembatan ini bertujuan untuk mengurai kepadatan lalu lintas serta mendukung mobilitas warga dan distribusi logistik di wilayah pesisir.
Abdul Wahid dalam sambutannya menekankan pentingnya infrastruktur sebagai fondasi utama pembangunan daerah. Jembatan dianggap menjadi bagian dari infrastruktur vital bagi perekonomian daerah.
“Kita tahu Dumai adalah kota strategis yang terletak di garis pantai selatan Selat Malaka. Kalau infrastrukturnya tertinggal, maka potensi besar yang dimiliki daerah ini tidak akan bisa dimaksimalkan,” ujarnya.
Dia mengatakan, pembangunan jembatan ini tidak hanya menjadi solusi teknis, tetapi juga bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. “Dengan adanya jembatan ini, arus barang dan jasa akan semakin lancar. Ini akan menjadi stimulus bagi sektor-sektor ekonomi, baik UMKM maupun industri,” ujarnya.
Menurutnya, pembangunan infrastruktur harus sejalan dengan agenda hilirisasi dan industrialisasi yang tengah digalakkan pemerintah daerah. Dengan konektivitas yang lebih baik, aktivitas industri dan logistik akan lebih efisien, sehingga menciptakan efek domino terhadap penciptaan lapangan kerja dan peningkatan pendapatan masyarakat.
Peresmian ini sekaligus menjadi penanda bahwa Pemprov dan Pemda terus bergerak membenahi infrastruktur sebagai bagian dari upaya pemerataan pembangunan antarwilayah. Gubernur Wahid memastikan, proyek-proyek serupa akan terus dilanjutkan untuk mendukung kemajuan daerah secara menyeluruh.***