BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Anggota DPRD Riau, Sofyan Siroj mengatakan Telkomsel harusnya sudah memiliki antisipasi setiap masalah yang mungkin timbul.
Termasuk, terbakarnya gedung Telkomsel Riau, yang berakibat hilangnya jaringan untuk wilayah Sumatera.
“Kalau ada akan terjadi masalah seperti ini tentu sudah terpikirkan solusinya, antisipasinya sebelum terjadi. Karena ini hajat orang banyak bukan?” kata Sofyan Siroj kepada bertuahpos.com, Kamis 13 Agustus 2020.
Hal senada juga disampaikan anggota DPRD Pekanbaru, Mulyadi. Dia mengatakan Telkomsel harusnya ganti rugi kepada masyarakat.
Menurut Mulyadi, masyarakat dirugikan karena kuota atau pulsanya tak terpakai dalam beberapa hari kedepan.
“Mereka harus ganti rugi ke masyarakat,” tegas Mulyadi, Rabu 12 Agustus 2020. “Beri masyarakat kuota pengganti untuk satu minggu yang tak terpakai ini,” tambah dia.
Contoh kerugian lain, lanjut Mulyadi, adalah orang tua yang anaknya sekolah online. Karena jaringan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham TLKM ini hilang, mereka terpaksa membeli kuota baru dari provider lain.
Seperti diketahui, gedung utama Telkomsel di Jalan Jendral Sudirman, Pekanbaru, terbakar sekitar pukul 14.00, Selasa 11 Agustus 2020 siang. Kebakaran ini berdampak langsung terhadap matinya jaringan Telkomsel, baik untuk jaringan internet maupun sinyal telepon.
Pihak Telkomsel kemudian menyatakan bahwa layanan operator Telkomsel di wilayah Sumatera bagian Utara dan Tengah mengalami gangguan. Gangguan ini akibat peristiwa terbakarnya Gedung Plasa Telkom, yang menjadi pusat operator Telkomsel. (bpc4)