BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Gubernur Riau Syamsuar sudah mengetahui adanya seorang karyawan Bank Riau Kepri positif corona. Syamsuar menegaskan bahwa kasus terkonfimasi itu, bukan terhadap pimpinan di perbankan plat merah tersebut.
“Yang jelas bukan pimpinan. Bukan pimpinan,” ujarnya kepada media saat ditemui di gedung daerah, Jalan Diponegoro Pekanbaru, Rabu, 29 Juli 2020.
Syamsuar mengatakan, sebagai pemegang saham dominnan, pihaknya sudah mengintruksikan kepada direksi Bank Riau Kepri, agar melakukan swab kepada seluruh karyawan. Terutama terhadap orang-orang yang berkontak erat.
“Kami lihat dulu perkembangan. Semoga hasil swab banyak yang negatif. (Penutupan kegiatan operasional) belum. Belum. Kita lihat hasil swab. Kalau bangak yang negatif tak ada masalah.”
Syamsuar tidak ingin berbicara lebih panjang saat ditegaskan bahwa kasus terkonfimasi positif COVID-19 di Bank Riau Kepri itu adalah salah satu pimpinan. Dia terdengar beberapa kali menekankan kepada wartawan bahwa itu bukan pimpinan.
“Bukan pimpinan. Tidak pimpinan. Dah, tak perlu di tanya lagi,” kata Syamsuar sambil tertawa.
Kronologi MJ Terdeteksi COVID-19
Sebelumnya, karyawan Bank Riau Kepri yang terkonfirmasi positif COVID-19 itu berinisial MJ (40). Dia termasuk dalam daftar kasus terkonfimasi sebanyak 27 orang yang dikeluarkan oleh Gugusan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Riau pada, Selasa, 28 Juli 2020.
MJ memiliki keluhan demam, mual serta muntah yang disangkal, batu kering, sakit tenggorokan. Telah dilakukan rontgen dengan hasil bronkopneumonia dextra dan dilakukan pemeriksaan swab pada tanggal 25 Juli 2020 dengan hasil dinyatakan Positif COVID-19.
Belum diketahui riwayat penularannya karena tidak memiliki riwayat perjalanan dan riwayat kontak erat dengan pasien positif COVID-19.
Status Karyawan Bank Riau Kepri
Dari informasi yang diterima, MJ memang bukan bekerja di bagian pelayanan nasabah, tapi bekerja di bagian menejemen di kantor pusat, posisinya cukup penting.
Sementara mengenai status MJ adalah karyawan di Bank Riau Kepri, dibenarkan oleh Direktur Operasional BPD itu, Denny Mulya Akbar. Namun dia tidak menjelaskan secara rinci bahwa MJ merupakan petinggi, melainnya hanya disebut sebagai karyawan di BPD itu.
Dia menyebut, sudah seminggu belakangan yang bersangkutan tidak masuk kantor karena alasan sakit. “Benar, dia terkonfirmasi positif (COVID-19),” ungkapnya.
Langkah yang dilakukan pihak direksi, yakni melakukan swab terhadap karyawan di Bank Riau Kepri. Terutama karyawan yang bekerja di kantor pusat, yakni merupakan kantor MJ bekerja. Sementara itu untuk kegiatan operasional tetap berjalan seperti biasa. (bpc2)