BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Mahkota emas Kerajaan Siak ternyata pernah menjadi agunan untuk modal pendirian Bank Indonesia (BI).
Hal itu disampaikan Sekretaris LAM Siak periode 2013-2018, Zulfahri dalam suatu wawancara dengan bertuahpos.com.
Zulfahri mengatakan bahwa mahkota emas kerajaan Siak yang digunakan sebagai agunan untuk modal Bank Indonesia.
“Mahkota inilah yang dijadikan agunan untuk modal pendirian BI,” terang Zulfahri.
Mahkota Kerajaan Siak tersebut kini tersimpan di Museum Nasional Jakarta, dengan bernomor inventaris E26.
Mahkota ini terbuat dari emas asli, dengan dimensi lebar 33 cm, tinggi 27 cm, dan berat 1,803,3 gram. Mahkota ini bertaburkan berlian dan batu rubi, dengan hiasan tiga bunga teratai diatasnya.
Mahkota ini adalah bagian dari harta Sultan Syarif Kasim II yang diserahkan ke Pemerintah Indonesia. Selain mahkota ini, sultan juga menyerahkan 13 juta gulden Belanda, atau setara dengan Rp1,074 triliun.
Uang yang sangat banyak di waktu itu, dan mampu menyokong perjuangan Indonesia yang baru merdeka. (bpc4)