BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Upaya Pemprov Riau untuk mengangkat perekonomian sektor UMKM pada 2021, lebih fokus pada UMKM yang berkaitan langusng dengn sektor pariwisata. Hal ini karena arah kebijakan ekonomi Pemprov Riau pada tahun depan, lebih kepada pemulihan ekonomi di sektor industri, pariwisata, dan pertanian.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Pappeda) Provinsi Riau Emri Juli Harnis mengatakan, secara umum pemulihan kondisi ekonomi daerah termasuklah perbaikan kondisi UMKM. Pemprov Riau menyadari, sektor UMKM juga sangat terdampak terhadap wabah COVID-19, dan berkaitan erat dengan sektor pariwisata di Riau.
“Salah satu sektor yang mendi fokus pada tahun depan, yakni sektor pariwisata. Artinya setiap hal yang berkaitan dengan sektor ini juga termasuk dalam upaya pemulihan ekonomi. Termasuk UMKM. Misalnya untuk industri kreatif dan lainnya,” ungkapnya, Sabru, 25 Juli 2020.
Dia menambahkan, hal ini di luar dari program-program yang sudah disusun oleh dinas dan instansi terkait yang juga memiliki tujuan untuk mengangkat kembali kondisi ekonomi sektor UMKM. Pada tahun ini, melalui realokasi dan refokusing APBD juga sudah dikucurkan untuk stimulus ekonomi, termasuklah di dalamnya UMKM.
Namun, Ermi menyebut besaran anggaran yang dikhususunya untuk stimulus itu sebesar Rp25 miliar. Hanya saja pola penyalurannya, sampai saat ini masih dikaji oleh dinas dan instansi terkait, walaupun anggarannya sudah dialokasikan.
Hal lain yang bisa dimanfaatkan untuk mengangkat perekonomian UMKM yakni dengan memanfaatkan program Sentra Industri Kecil Menengah (SIKM), yang penganggarannya dialokasikan dari pusat. “Semuanya sedang dipersiapkan oleh instansi terkait,” ungkapnya. (bpc2)