BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Pemerintah Provinsi Riau terpaksa menggeser terget pertumbuhan ekonomi daerah akibat pandemi COVID-19. Wabah ini telah banyak menimbulkan perubahan terutama di sektor perekonomian daerah.
Pemprov Riau awalnya telah menargetkan pertumbuhan ekonomi darah akhir 2020 sebesar 2,81%. Akibat COVID-19 terget pertumbuhan ekonomi menjadi 1,43-2,14%.
“Penyesuaian ini harus dilakukan setelah mempertimbangkan kondisi perekonomian daerah saat pandemi,” kata Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah dan Litbang Provinsi Riau Emri Juli Harnis
Dia menambahkan penyesuaian tidak hanya dilakukan pada terget pertumbuhan ekonomi tepi juga dilakukan terhadap kondisi pengangguran terbuka di Riau, yang mana ditarget awal 6,02% menjadi 6,20-6,92%.
Sedangkan terget kemiskinan di Riau mengalami penyesuaian dari 6,75% menjadi 6,94-6,95%, dan pertumbuhan gini ratio dari 0,296% disesuaikan menjadi 0,339 – minus 0,340%. Sebelumnya Bank Indonesia (BI) memperkirakan ekonomi Riau hanya bisa tumbuh pada kisara 2,3% akibat pandemi corona. (bpc3)