BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Humas PT RAPP Budi Firmansyah membenarkan bahwa informasi mengenai adanya seorang petinggi di perusahaan itu, terkonfimasi positif COVID-19. (BACA: Petinggi RAPP Dikabarkan Postif COVID-19)
“Atas informasi yang beredar di beberapa media pada hari ini, benar bahwa dari pemeriksaan swab mandiri beberapa karyawan secara acak, terdapat satu kasus positif terindikasi positif COVID-19,” katanya saat dihubungi Bertuahpos, Senin, 20 Juli 2020.
Dia mengatakan, dengan adanya temuan ini, pihak Manajemen PT RAPP telah mengirim karyawan tersebut untuk mendapatkan tindakan perawatan di Rumah Sakit yang telah ditetapkan sebagai rujukan pasien terindikasi positif, serta memonitor perkembangan demi pemulihan dan kesembuhannya.
Dikatakan, perusahaan telah mengambil langkah-langkah preventif dan antisipatif terkait penyebaran COVID-19 yang lebih meluas di wilayah operasional perusahaan. RAPP juga mengklaim akan selalu berkoordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, serta Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan dan Provinsi Riau untuk tindakan lebih lanjut sesuai dengan ketentuan protokol COVID-19 yang ditetapkan pemerintah.
“Perusahaan juga melakukan tracing (penelusuran) terhadap orang-orang yang pernah berinteraksi atau melakukan kontak langsung dengan yang bersangkutan. Dari sekitar 50 orang hasil penelusuran tersebut telah dilakukan uji swab, dan semuanya menunjukkan hasil yang negatif,” kata Budi.
Petinggi RAPP Inial MN
Diberitakan sebelumnya, salah seorang petinggi PT. Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) dikabarkan postif COVID-19. Diketahui inisialnya adalah MN (59).
Dalam catatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Riau, MN tercatat sebagai pasien ke 260 yang positif COVID-19. Dia adalah warga di Kabupaten Pelalawan. Riwayat terdeteksi COVID-19 ketika yang bersangkutan melakukan swab mandiri pada tanggal 17 Juli 2020, di salah satu rumah sakit di Pekanbaru, dan hasilnya positif. Belum diketahui riwayat penularannya.
“Jadi perusahaan di Pelalawan itu memang mewajibkan setiap orang diperusahaan, misalnya dia dari luar kota, pas balik atau kembali lagi ke perusahaan, dia wajib swab mandiri. Yang paling penting didesak sekarang, orang-orang atau petinggi-petinggi yang melakukan kontak erat dengan MN,” kata Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Riau dr Indra, kepada Bertuahpos, Senin, 20 Juli 2020
“Kalau memang dia petinggi perusahaan, berarti dia pasti berinteraksi dengan petinggi juga. Kalau memang ini (MN) orang penting berarti semua orang penting di situ harus di swab. Itu yang perlu didesak sekarang,” jelasnya.
Sebelumnya, juga ramai diberitakan, bahwa Plt Kadis Kesehatan Pelalawan, yang juga Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Kabupaten Pelalawan, Asril M.Kes, juga membenarkan bahwa salah satu petinggi di RAPP yang terkonfirmasi positif COVID-19 itu inisial MN. Namun dia tidak menyebutkan nama secara jelas.
“Benar Positif, ketahuannya setelah perusahaan melaukan swab test mandiri, satu orang dikabarkan positif,” katanya. Dia juga menyebutkan bahwa inisialnya sama dengan inisial yang diungkapkan oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Riau, yakni MN, berusia 59 tahun. pada tanggal 18 Juli 2020, MN diisolasi di salah satu rumah sakit rujukan pemerintah di Pekanbaru. (bpc17)