BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Riau mendatangkan sebanyak 550 ekor sapi dari Nusa Tenggara Timur (NTT). Sapi-sapi ini dibeli untuk menutupi kebutuhan sapi kurban di Riau pada Idul Adha 1441 H/2020.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau Rahmat Setiyawan mengatakan, sebanyak 550 ekor sapi itu sudah sedang dalam proses pengiriman dari NTT, melalui tol laut. Ratusan sapi kurban ini akan dilakukan proses pembongkaran di Pelabuhan Dumai.
“Tanggal 18 Juli kemarin sapi-sapi itu sudah berangkat dari NTT, pakai kapal. Sekarang masih dalam perjalanan,” katanta, Senin, 20 Juli 2020.
Setelah sapi kurban ini sampai ke Dumai, maka selanjutnya akan dilakukan proses karantina. Dalam tahapan ini kondisi kesehatan hewan kurban itu akan dipantau secara berkala hingga dipastikan aman.
Langkah selanjutnya barulah akan didistribusikan ke setiap kabupaten dan kota di Riau. Rahmat mengungkapkan kemungkinan sapi kurban ini akan tiba di Dumai sekitar tanggal 23 Juli 2020, jika sesuai dengan perkiraan waktu normal, di luar kendala yang mungkin saja akan dihadapi dalam perjalannya.
Estimasi Hewan Kurban Riau Idul Adha 1441 H/2020
Pemprov Riau memperkirakan jumlah pemotongan hewan kurban Idul Adha 1441H/2020, tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya, yakni pada kisaran pada kisaran 25-38 ribu ekor. “Jumlah ini hampir sama dengan jumlah potong hewan kurban pada tahun sebelumnya,” katanya.
Data dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau, pada tahun 2019 lalu, rincian jumlah hewan kurban yang dipotong yakni sebanyak 20 ribu ekor lebih sapi, 3 ribu ekor lebih kerbau, kambing sebanyak 6 ribu lebih dan domba sekitar 260 ekor. Sedangkan estimasi pada tahun ini, sekitar 21 ekor lebih sapi, kerbau 3 ribu ekor lebih, kambing 6 ribu ekor lebih dan sebanyak 200 ekor lebih domba.
Secara umum, Rahmat menjelaskan, bahwa COVID-19 tidak begitu banyak mempengaruhi pelaksanaan kurban pada tahun ini. Terhadap jumlah permintaan hewan kurban memang terjadi penurunan jumlah deman. Namun dari sisi ketersediaan hewan kurban masih cukup.
Adapun kemampuan Riau sendiri untuk memenuhi kebutuhan hewan kurban pada tahun ini, yakni hanya 24%. Sedangkan 86% lagi disuplai dari daerah lain, seperti NTT, Jawa, Lampung dan daerah lainnya. Dimana pendistribusian hewan kurban ini melalui tol laut. (bpc2)