BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Pihak Lion Air mengklaim bahwa setiap penumpang yang akan melakukan keberangkatan dengan maskapai ini sudah melalui tahapan pemeriksaan dokumen sesuai prosedur COVID-19.
Corporate Communications Strategic of Lion Air Group Danang M Prihantoro mengatakan tahapan pemeriksaan ini akan menentukan apakah calon penumpang bisa masuk ke dalam kabin pesawat atau tidak.
“Apabila ada penumpang yang bermasalah atau yang melanggar dan tidak memenuhi ketentuan, maka itu bukan kesalahan atau kesengajaan dari maskapai,” kata Danang dalam siaran pers, Jumat, 10 Juli 2020.
Dia menyebutkan pemeriksaan meliputi persyaratan dokumen hasil uji kesehatan COVID-19 oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), pemeriksaan keamanan pertama (security check point 1) dan pemeriksaan keamanan kedua (security check point 2) oleh petugas aviation security pengelola bandara.
Lion Air Group menekankan kepada setiap penumpang bahwa berdasarkan prosedur layanan penerbangan, untuk selalu memberikan informasi secara rinci/ jelas/ sesuai keadaan sebenarnya kepada petugas layanan darat.
Terutama untuk ibu hamil, sakit berat menular atau tidak menular atau memiliki kondisi khusus yang dapat membahayakan diri sendiri dan mengganggu kenyamanan penumpang lain saat melakukan perjalanan udara.
“Untuk beberapa keadaan tertentu mewajibkan setiap penumpang mempunyai surat izin medis sebelum penerbangan dengan menunjukkan dan melampirkan surat keterangan kelaikan terbang (fitness for air travel/medical information) dan beberapa syarat lain,” jelasnya.
Orang Positif COVID-19 Naik Lion Air dari Pekanbaru-Jakarta
Sebelumnya, di Bandara SSK II Pekanbaru, pernah ada kasus pasien positif COVID-19 berhasil terbang ke Jakarta menggunakan maskapai itu.
Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Riau dr Indra Yovi mengatakan, pasien tersebut berinisial ES (56), yang merupakan warga di Kabupaten Rokan Hulu, Riau.
Pasien tersebut berhasil melakukan perjalanan dari Pekanbaru ke Jakarta, dengan maskapai Lion Air, setelah dia menggunakan fasilitas penyedia rapid tes dari Kimia Farma di Bandara SSK II.
Padahal sebelumnya, dia juga sudah melakukan rapid tes di daerah asalanya dan reaktif. ES kemudian langsung di swab dan hasilnya positif COVID-19. Namun sayangnya, ES sudah tiba di Bekasi dan saat ini tengah menjalani perawatan di wisma atlet Jakarta. (bpc2)