BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kepala Dinas Sapta Marga Adizar optimis pemberlakukan sistem bongkar muat di jembatan timbang akan memberikan efek jera bagi kendaraan yang terjaring kelebihan muatan. Dengan sistem ini, otomatis perusahaan akan melakukan proses pengangkutan dua kali. Hal ini akan membuat cost operasional transportasi perusahaan akan bertambah.
“Karena kalau kita bongkar perusahaan akan mengangkut dua kali. Tentu mereka rugi dalam operasionalnya,” katanya kepada bertuahpos. beberapa hari yang lalu.
Adizar mengakui kelemahanya saat ini hanya karena penempatan jembatan timbang tidak semuanya ada di setiap ruas jalan lintas. Artinya tidak semua kendaraan akan terjaring, meski barang angkutan mereka melebihi kapasitas muatan.
“Mestinya semua ruas jalan di Riau ini dipasang jembatan timbang. Dan kita secara berangsur kita akan menambah jembatan tersebut secara berangsur. Sebab semua itu membutuhkan anggaran cukup besar, dan tidak bisa sekaligus bangun,” tambahnya. (melba)