BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Riau mencatat hingga saat ini masih ada 26 desa di Riau yang belum teraliri listrik, melalui program Listrik Masuk Desa. Namun Dinas itu mengklaim bahwa pada tahun ini, program itu sudah dipastikan rampung 100%.
Kepala Dinas ESDM Provinsi Riau, Indra Agus Lukman mengatakan, saat ini realisasi program itu hanya tinggal sedikit. Tercatat hanya tinggal 26 desa di Riau yang belum teraliri listrik. “26 desa itu sedang berproses. Tapi mudah-mudahan selesai cepat lah. Ya, tinggal kendala geografi saja yang sekarang menjadi hambatan,” kata Indra, Kamis, 11 Juni 2020.
Dia menambahkan, rata-rata dari 26 desa yang masih dalam tahap perampungan itu, terdapat di Inhil dan Kampar. Namun untuk di Kabupaten Kampar, sumber utama untuk aliran listrik sudah dipersiapkan. “Jadi hanya tinggal diteruskan ke desa-desa (instalasinya),” jelasnya.
Dia merincikan, di Kabupaten Kampar hanya tinggal 12 desa yang masih dalam proses pengerjaan untuk dialiri listrik. Sedangkan di Kabupaten Indragiri Hilir, masih terdapat sekitar 14 desa lagi. “Di Rohul juga ada satu desa tapi sekarang tengah dalam progres, karena ada memang satu desa yang cukup terpencil di sana. Kami menargetkan tahun ini semua sudah rampung,” kata Indra.
Setelah program Listik Masuk Desa, dijelaskan Indra, masih ada program lanjutan yakni Listrik Masuk Dusun (LMD). Pihak PLN sendiri akan mempertimbangkan dari sisi bisnis. Jika program ini berjalan maka konsumen akan naik.
“Tapi ini sudah menjadi program pusat, ada atau tidak penduduknya listrik tetap harus dialiri sampai ke dusun-dusun,” jelasnya. (bpc3)