BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Riau mencatat bahwa klaster Santri Magetan memberikan sumbangan terbanyak dan terbesar dalam kasus COVID-19 di Riau.
Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID19 Riau, dr Indra Yovi mengatakan bahwa klaster kepulangan santri pondok pesantren Megetan, Jawa Timur (Jatim), telah berkontribusi terhadap penularan setidaknya sampai 38 orang.
“Klaster pondok pesantren Temboro Magetan Jatim sampai hari ini totalnya ada 38 orang,” kata Indra Yovi. Dia menyebut, klaster inipun menyebar ke beberapa kabupaten/Kota di Riau, yakni di Kabupaten Indragiri Hilir, Bengkalis, Pelalawan, Siak, Kepulauan Meranti dan Kota Dumai.
Kemudian, lanjut Indra Yovi, kasus terbesar kedua adalah klaster Sukabumi Jawa Barat (Jabar) sebanyak 13 orang. “Kalau dilihat grafik COVID-19 di Provinsi Riau, seandainya klaster Magetan dan Sukabumi dikeluarkan, sebenarnya grafik COVID-19 di Riau relatif rata. Penambahannya rata-rata hanya 1 kasus pertiga hari,” terangnya.
Apalagi dengan hari raya Idul Fitri, sebut Indra, kemungkinan ada banyak orang keluar dari Provinsi Riau dengan berbagai cara. “Walaupun sudah ada anjuran dilarang mudik, malahan sebagian orang sudah berada di kampung halamannya masing-masing,” ujarnya.
Jika dilihat data dari Dinas Perhubungan Riau, orang Riau kebanyakan pergi ke provinsi tetangga seperti Sumatera Barat dan Sumatera Utara. “Kalau yang lain lokal. Seperti orang Pekanbaru ke Bengkalis dan Pekanbaru ke Tembilahan,” pungkasnya. (bpc3)