BERTUAHPOS.COM, ROHUL – Gugus Tugas Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Riau sulit dijalankan secara maksimal karena di Provinsi Sumatera Utara tidak memberlakukan kebijakan PSBB.
Kondisi itu terlihat di posko check point perbatasan Rokan Hulu-Sumatera Utara, di mana ada banyak kendaraan dan orang yang melintas bebas hingga ke perbatasan.
“Di sana (Sumut) kan tidak PSBB jadi kendaraan dan orang itu tidak dilakukan pemeriksaan di perbatasan sana. Akhirnya mereka disetop di posko check point di perbatasan kita,” kata Sekretaris Gugus Tugas Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Riau, Syahrial Abdi Kamis, 21 Mei 2020.
Dia membenarkan bahwa perbedaan kebijakan ini menyulitkan. Sejauh ini petugas di posko check point di perbatasan Rohul-Sumut tetap akan menyuruh kendaraan dan orang dari Sumut agar putar balik jika tidak ada urusan jelas masuk ke Riau.
“Kami sudah menginstruksikan kepada setiap petugas di posko perbatasan bahwa siapapun yang dari luar tidak memiliki tujuan jelas masuk ke Riau di tengah wabah COVID-19 diminta untuk putar balik. Kebijakan ini setelah kami pantau dari beberapa posko di perbatasan sudah memberlakukan itu,” uangkapnya.
Di Posko Check Point perbatasan Rohul-Sumut juga terpantau adanya kendaraan angkut penumpang yang keluar masuk. Syahrial menjelaskan, dugaan sementara berdasarkan informasi yang diterima dari petugas di lapangan, mereka memanfaatkan jalan tikus sehingga sulit terdeteksi.
Persoalan ini, kata dia, menjadi masalah baru yang harus mendapat penanganan secara serius dan tepat. Jika tidak maka pemberlakukan PSBB Provinsi di Riau tidak ada hasilnya. Malahan, dikhawatirkan akan menjadi klaster baru dalam penyebaran COVID-19 di Riau. (bpc3)