BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi mengatakan pihaknya menyiapkan tiga skenario untuk haji tahun ini yang menghadapi tantangan pandemi corona.
Pertama, haji diberangkatkan sesuai tahun-tahun sebelumnya. Semua jemaah diberangkatkan dan mengikuti prosesnya secara normal.
Kedua, jemaah haji diberangkatkan, namun jumlahnya dibatasi seandainya Arab Saudi menerapkan social distancing pada pelaksanaan haji tahun ini.
Rencana ketiga, tidak ada pemberangkatan haji tahun ini. Jemaah diberikan pilihan untuk menarik kembali uang pelunasan.
Ditambahkan Fachrul Razi, pihaknya masih menunggu kepastian pelaksaan haji hingga tanggal 20 Mei ini dari pemerintah Arab Saudi.
Jika hingga tanggal 20 Mei ini masih belum ada kepastian pelaksanaan haji, maka ada kemungkinan Indonesia akan membatalkan keberangkatan haji pada tahun ini.
“Sampai tanggal 20 Mei tak keputusan dari Arab Saudi, kami rencanakan tak berangkatkan haji pada tahun ini,” ujar Fachrul Razi, dikutip dari CNN Indonesia, Selasa 19 Mei 2020.
Sebelumnya, Kementerian Agama (Kemenag) juga telah mendesak Arab Saudi agar segera memberikan kepastian pelaksanaan haji pada tahun ini.
Kemenag mengharapkan Arab Saudi memberikan kepastian pelaksanaan haji setidaknya pada akhir Ramadhan.
Juru Bicara Kementerian Agama, Oman Fathurahman mengtakan kepastian pelaksanaan haji ini sangat penting karena jadwalnya sudah dekat. Indonesia perlu mempersiapkan semua keperluan untuk pemberangkatan haji. (bpc2)