BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Himbauan agar masyarakat tidak pulang kampung di tengah pandemi COVID-19 terus diserukan Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Riau. Sebab masalah ini menyangkut banyak orang yang berpotensi akan terpaparnya virus jika masyarakat tidak mengindahkan.
Juru Bicara Penanganan COVID-19 Riau dr. Indra Yovi menepis apapun alasan yang dipergunakan untuk mudik, termasuk alasan untuk menjaga silaturahmi saat Idul Fitri. Menurutnya silaturrahim tetap bisa dijaga tanpa harus pulang kampung.
“Menjaga silaturrahmi bukan harus dengan pulang kampung. Ada banyak tools kini bisa dipakai untuk menjaga silaturahmi. Bisa dengan video call, telpon, berkirim foto dan lain-lain,” ujarnya.
“Apa yang dirasakan warga kini, juga sama dengan apa yang saya rasakan. Saya juga sudah rindu dengan ibu saya, karena sudah beberapa bulan sejak pandemi ini mewabah, saya tidak bisa menemui ibu saya,” kata dr. Indra Yovi.
“Saya harus melakukan itu karena saya sayang dengan ibu saya. Sehari-hari saya beraktivitas di rumah sakit, dan saya tidak tahu kapan saya terpapar coronavirus. Saya hanya tidak ingin di saat saya nekat bertemu dengan ibu, saya dalam kondisi membawa virus.”
Dia berharap seluruh masyarakat di Riau bisa mengerti dengan kondisi yang dihadapi saat ini. Anjuran pemerintah agar warga tidak mudik hanya untuk sekentara, bukan selamanya. “Begitu badai ini berlalu, datangilah orang tua kalian. Tapi untuk saat ini, bersabar dan tahan dulu. Itu tanda kalau kita sayang dengan orang tua dan keluarga di kampung halaman,” sebutnya. (bpc3)