BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pakar Penyakit Dalam Spesialis Paru-Paru (Internis Pulmonologist) FKKMK Universitas Gadjah Mada (UGM), Sumardi menegaskan bahwa mitos mandi dan minum air panas akan membunuh virus corona tidaklah benar.
Dijelaskan Sumardi, virus baru akan mati dalam suhu yang benar-benar tinggi. Jika hanya mandi dan minum dengan air hangat tidak akan membunuh virus.
“Minum ataupun mandi dengan air panas tidak akan membunuh virus corona,” ujar Sumardi, dikutip dari CNN Indonesia, Sabtu 16 Mei 2020.
Ditambahkan Sumardi, jika mengambil contoh, virus SARS yang menyerang pada tahun 2003 lalu baru akan mati pada suhu lebih dari 58 derajat celcius. Suhu ini bukanlah suhu untuk mandi ataupun diminum.
Kemudian, mandi dan minum air panas juga tak akan berdampak apa-apa kepada virus corona, karena virus ini berada dalam sel tubuh. Suhu tubuh akan otomatis naik untuk membunuh virus yang masuk.
“Tubuh akan menaikan suhu tubuhnya melawan virus. Minum dan mandi air panas malah akan mengacaukan sistem tubuh,” terang Sumardi.
Untuk membunuh virus corona, lanjut Sumardi, saat ini bisa dilakukan dengan mencuci tangan dengan sabun ataupun menggunakan hand sanitizer. (bpc2)