BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kita mungkin masih ingat bagaimana hari demi hari menghabiskan waktu belajar di ruang kelas saat sekolah dulu. Ya, sampai kini tak seorangpun membantah bahwa mengabiskan masa-masa bejalar itu telah menjadi penggalan cerita sendiri dalam hidup kita.
Namun, perlu disadari bahwa apa yang kita pelajari di ruang kelas tidak melulu bisa diterapkan dalam kehidupan nyata saat kita sudah terjun ke masyarakat atau berbaur dalam dunia kerja. Sebab setiap individu dari teman-teman kita dikelas mempunyai dan akan menjalani kehidupannya sendiri.
Terlepas dari semua itu, tidak banyak dari kita yang menyadari, bahwa ada banyak yang tidak kita dapatkan di kelas terhadap apa yang akan kita jalani dalam hidup kedepan. Sekali lagi, ini bukan masalah kurikulum atau metode pembelajaran di ruang kelas. Tapi ini masalah perjalanan waktu yang selalu merubah keadaan. Nah, kali ini kita akan mengulas tentang 6 hal yang tidak pernah kita pelangi di ruang kelas. Simak baik-baik ya.
1. Bagaimana cara agar kita memiliki mindset positif. Ini tidak pernah diajarkan dalam buku paket penalaran kita di kelas. Belajar memiliki pola pikir yang positif itu tidak mudah. Butuh waktu dan proses panjang. Perlu paham bagaimana memiliki hati yang besar. Tidak mudah tersinggung dengan ucapan orang lain, dan yang pasti harus terlatih untuk melihat segala sesuatu itu pasti ada poin positif untuk ditarik kepada diri kita.
Menurut Sukarto Sujono, mindset Anda akan membawa Anda kepada tujuan. Jadi kita mindset Anda buruk, jangan salahkan keadaan jika kehidupan Anda kedepannya juga akan buruk.
2. Cara menyelesaikan masalah, juga tidak pernah diajarkan secara langsung dalam materi pelajaran sewaktu kita sekolah dulu. Orang-orang besar percaya bahwa cara sesorang dalam menyelesaikan masalah adalah sebuah seni yang ternilai harganya.
Mereka yang baik dalam menyelesaikan masalah cenderung telah menempuh berbagai pengalaman hidup. Salah satu kemampuan luar biasa yang dimiliki manusia yakni beradaptasi dengan lingkungan sekitar dalam kondisi dan segala kemungkinan. Orang yang terus belajar tahu persis bagaimana proses ini didapatinya.
3. Cara mengatur keuangan pribadi, juga tidak pernah kita dapatkan di bangku sekolahan. Kita hanya diajarkan satu kalimat yang dianggap sakti, “rajin menabung, pangkal kaya”. Padahal menabung hanya sebuah instrumen investasi yang paling sederhana.
Cara mengatur keuangan pribadi, dipastikan tidak akan putus pada tatanan teori saja. Faktanya, realitas di lapangan membuat orang-orang belajar banyak tentang apa yang harus mereka lakukan jika ingin meraih sukses.
4. Cara memanajemen waktu dengan baik. Materi tentang ini dipastikan tidak ada. Kita hanya diajarkan bagaimana bisa hidup dengan disiplin. Tapi, yang muncul di benak kita tentang konsep disiplin, bagaimana para tentara menjalani kehidupannya. Kalau kita membahas tentang manajemen waktu kata yang lebih sesuai yakni “konsisten”.
Orang-orang sukses, selain disiplin mereka sangat konsisten. Jika Anda sudah membuat janji dengan seseorang pukul 10.00 WIB lalu Anda datang pukul 15 menit sebelum pukul 10.00 Anda orang yang disiplin. Selanjutnya Anda terlambat, maka Anda tidak konsisten.
Kunci manajemen waktu adalah konsisten dengan jadwal-jadwal itu. Waktu yang sudah ditetapkan dalam jadwal sejatinya mendidik Anda untuk disiplin. Termasuklah setiap aturan yang dibuat agar kita disiplin. Tapi konsistensi tidak berbicara soal aturan dan jadwal. Ada sanksi atau tidak, dia akan tetap menjadi orang yang menjalankan ketentuan itu. Ini memang sulit.
5. Cara merintis karir. Ingat. Pendidikan formal hanyalah salah satu syarat untuk Anda bisa mendapatkan pekerjaan. Kenapa? Karena dalam daftar syarat melamar kerja Anda wajib melampirkan ijazah dan nilai pendidikan terakhir. Mencari pekerjaan memang sulit, apalagi untuk kondisi seperti saat ini. Namun merintis karir jauh lebih sulit.
Skill tidak bicara berapa nilai yang Anda peroleh untuk mata pelajaran atau mata kuliah tertentu. Tapi skill berbicara bagaimana Anda bisa bertahan dalam sebuah seleksi global yang bahkan tidak tertuang dalam aturan tertulis. Oleh sebab itu ada orang-orang seperti Jeck Ma, Bill Gates, Mark Zuckerberg dan orang-orang besar lainnya.
Semoga bermanfaat…
(bpc3)