BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pemprov Riau menyatakan hingga saat ini belum ada penambahan ruang isolasi walau jumlah Orang Dalam Pemantauan [ODP] di Riau terus meningkat.
Gubernur Riau Syamsuar mengatakan untuk sementara, jumlah ruang isolasi yang ada dianggap sudah mencukupi untuk penanganan pasien Covid-19. Lagi pula, angka pasien dalam pemantauan atau PDP masih tertampung dengan ketersediaan ruang yang ada.
“Belum ada penambahan, masih jumlah lama,” katanya di Pekanbaru.
Dalam catatan Dinas Kesehatan Provinsi Riau, jumlah ruang isolasi yang tersisa saat ini ada sekitar 300 ruangan. Ruang isolasi untuk pasien Covid-19 ini tersebar pada 45 rumah sakit yang telah ditetapkan pemerintah untuk menangani pasien corona.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir mengatakan, dari 300 ruang isolasi tersebut memang tidak semuanya dilengkapi dengan ventilator. Sebab, untuk sementara sebagian besar ruangan ini dipergunakan oleh pasien dalam pemantauan alias PDP.
“Selain itu, kami sudah mempersiapkan satu rumah sakit, yakni Rumah Sakit Madani milik Pemko Pekanbaru untuk dijadikan sebagai rumah sakit khusus penanganan pasien Corona. Artinya di rumah sakit ini tak ada lagi pasien lain. Ini dipersiapkan sebagai antisipasi jika sewaktu-waktu angka pasien positif Covid-19 di Riau naik signifikan,” kata Mimi.
Pemprov Riau sejak sepekan lalu telah mempersiapkan tiga rumah sakit di Pekanbaru sebagai rumah sakit tambahan untuk penanganan Covid-19. Selain Rumah Sakit Madani, ada pula Rumah Sakit Petala Bumi di Jalan Sutomo, dan Rumah Sakit Jiwa [RSJ] Tampan di Jalan HR Subrantas. (bpc3)