BERTUAHPOS.COM—Pemerintah Saudi Arabia sudah melarang setiap orang dari 13 provinsi kerajaan meninggalkan wilayah mereka untuk pindah ke wilayah lain. Kebijakan ini mulai akan diberlakukan pada Kamis, 26 Maret 2020.
Saudi Press Agency, dalam laporannya menuliskan, pihak kerajaan juga mengeluarkan perintah dengan melarang orang masuk atau keluar dari perbatasan Mekah, Madinah, dan Riyadh.
Kebijakan ini dikeluarkan sebagai upaya yang lebih besar untuk menahan penyebaran virus corona di negara itu. Aturan jam malam yang diberlakukan baru-baru ini akan dimulai pukul 15.00, bukannya 19.00 yang berlaku di kota-kota Mekkah, Madinah dan Riyadh. Dalam aturan Raja lainnya, arahan baru akan mulai berlaku dari Kamis sore hingga akhir periode jam malam, dan akan segera umumkan.
Pihak Otoritas Saudi pun telah diberi wewenang menambah jam malam, atau jam malam sepanjang hari (meniadakan aktivitas di luar rumah) di kota-kota Mekah, Madinah dan Riyadh atau kota-kota lain. Kebijakan ini bisa diambil berdasarkan proposal dari Kementerian Kesehatan. ”Pekerjaan untuk mengimplementasikan pesanan ini akan dimulai pada hari Kamis, 26 Maret,” begitu tambahan perintah kerajaan.
Perintah hari Rabu ini dikeluarkan berdasarkan pada kepedulian Raja Salman pada kesehatan dan keselamatan warga negara dan para ekspatriatnya. Dan ini juga berdasarkan dukungan dari pihak otoritas terkait. Tindakan pencegahan yang dipilih agar lebih dapat membatasi penyebaran virus corona baru, seperti dikutip dari ihram.co.id.
Raja Salman memang mengeluarkan perintah jam malam pada hari Ahad lalu dari jam 19.00 malam sampai pukul 06.00 pagi untuk jangka waktu 21 hari, yang efektif mulai 23 Maret. Selanjutnya, Kementerian Dalam Negeri memberikan klarifikasi mengenai sektor dan karyawan mana saja yang dibebaskan dari pembatasan jam malam. (bpc3)