BERTUAHPOS.COM – Pesawat Garuda Indonesia masih melakukan perjalan ke Korea Selatan meskipun angka kasus Corona (Covid-19) cukup tinggi di negara itu.
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri mengeluarkan kebijakan terkait larangan masuk dan transit ke Indonesia bagi para pendatang atau wisatawan mancanegara (wisman) yang dalam 14 hari terakhir melakukan perjalanan di sejumlah kota di Iran, Italia, dan termasuklah Korea Selatan.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Satiaputra mengatakan pihaknya bukan menentang kebijakan itu dengan masih dibukanya rute penerbangan ke Korsel.
Dia mengklaim, pihak Garuda Indonesia terus melakukan koordinasi intensif dengan Kementerian dan otoritas terkait agar kebijakan tersebut dapat ditindaklanjuti dengan baik.
“Khususnya dalam hal tindakan preventif yang perlu dilakukan dari segi operasional penerbangan guna memitigasi risiko penyebaran Covid-19 (virus corona) dari dan ke negara/kota-kota yang terdampak,” ujarnya seperti dikutip dari detikcom.
Saat ini Garuda Indonesia melayani sebanyak 14 frekuensi penerbangan dari dan menuju Seoul setiap minggunya yang terdiri dari rute penerbangan Jakarta-Seoul dan Denpasar-Seoul yang masing masing dilayani sebanyak 7 kali per minggu.
Irfan mengatakan, Garuda Indonesia juga melakukan langkah-langkah preventif guna mengantisipasi penyebaran virus corona melalui pelaksanaan disinfeksi pesawat.
Diantaranya dengan menyediaan sarana hand sanitizer dan masker untuk kebutuhan awak pesawat dan kebutuhan mendesak penumpang.
Selain itu juga dilakukan penggantian HEPA filter pada armada yang digunakan untuk penerbangan ke dan dari destinasi yang terdampak penyebaran Covid-19 serta pemeriksaan rutin kepada awak kabin yang bertugas pada saat sebelum dan setelah bertugas.
“Garuda Indonesia akan terus memantau situasi terkini atas perkembangan epidemi Covid-19 dan berkoordinasi dengan kementerian dan otoritas terkait untuk mengambil tindakan yang sekiranya diperlukan guna pencegahan penyebaran virus Covid-19 ini,” sebutnya. (bpc3)