Masyarakat menilai jika pilkada dipilih langsung oleh DPRD Kabupaten/Kota, maka dikhawatirkan akan terjadi praktek Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
“Saya tidak setuju kalau nantinya Pilkada dipilih langsung oleh DPRD, soalnya kalau dipilih dari DPRD akan mencederai hak suara rakyat,” tegas Abdullah warga Air Molek, Kamis, (25/9/2014).
Berdasarkan keterangan Abdullah, jika nantinya kepala daerah dipilih oleh DPRD maka dirinya mengkhawatirkan akan terjadi praktek KKN.
“Pasti ada praktek KKN nantinya dan itu sangat kita khawatirkan sekali, kalau memang pilkada dipilih DPRD jadi untuk selama ini suara rakyat,” pungkasnya.
Hal senada dikatakan oleh Sarifuddin warga Air Molek yang mengatakan bahwa jika harus dipilih DPRD harusnya yang dipilih adalah orang-orang yang banyak mendapatkan kepercayaan dari masyarakat.
“Boleh saja dipilih secara tak langsung, tapi calon kepala daerah yang dipilih haruslah berkriteria dan didukung oleh banyak masyarakat,” sarannya.
Untuk itu, dirinya berharap pilkada tetap dipilih secara langsung oleh rakyat agar tidak mencederai hak suara rakyat dalam pemilihan umum kepala daerah. (iqbal)
Â