BERTUAHPOS.COM – Teh juga menjadi salah satu jenis minuman yang banyak digemari saat nongkrong. Sama dengan kopi cara mengkonsumsinyapun beragam. Misalnya dengan mencampur susu.
Teh jenis ini banyak ditemui dalam jenis minuman milktea kekinian, seperti teh tarik, Thai tea dan sejenisnya. Sangat nikmat. Tapi apakah minuman seperti ini menyehatkan?
Mencampurkan teh dengan susu diketahui bisa menetralisir rasa pahit yang secara alami terdapat pada teh. Di Indonesia sendiri, teh lebih sering diminum dengan menambahkan gula, sebagaimana dilansir dari klikdokter.com.
Kini ada tren milk tea atau bubble tea, yang membuat minum teh campur susu jadi makin asyik—punya beragam campuran dan topping. Semakin ke sini, teh tak hanya dikonsumsi dengan tambahan susu atau gula, atau dimakan dengan biskuit atau kue layaknya budaya afternoon tea ala Inggris.
Secara terpisah, baik teh maupun susu sebenarnya memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Teh diketahui tinggi akan flavonoid yang bersifat sebagai antioksidan, yaitu senyawa yang dapat membantu melawan kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas.
Jenis flavonoid yang terkandung dalam teh pun beragam. Misalnya, teh hitam kaya akan jenis flavonoid yang bernama theaflavins, sementara teh hijau kaya akan catechins. Dengan kandungan nutrisinya tersebut, sudah lama konsumsi teh dikaitkan dengan manfaat kesehatan.
Mulai dari mengurangi kadar low-density lipoprotein (LDL), yaitu si kolesterol jahat yang mengantarkan lemak masuk ke dalam sel; mengurangi tekanan darah; serta memperbaiki penggunaan insulin tubuh, sehingga dapat membantu menurunkan kadar gula darah.
Dengan kata lain, konsumsi teh secara rutin dianggap bermanfaat untuk mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes.
Lebih lanjut, teh ternyata juga bisa mendatangkan kebaikan bagi saluran cerna, yang mengandung beberapa bakteri bermanfaat untuk kesehatan dan merupakan bagian penting dari sistem kekebalan tubuh. Kafein di dalam teh—meski tidak sebesar kopi—tetap bisa membantu meningkatkan kewaspadaan dan fokus, selain mencegah kantuk.
Manfaat susu sendiri tidak diragukan. Bahkan, banyak orang tua yang sangat menekankan pentingnya minum susu bagi anak. Tak heran, karena susu adalah sumber kalsium bisa diandalkan, sehingga baik untuk kesehatan tulang gigi, mengingat hampir seluruh kalsium tubuh disimpan di sana.
Kecukupan kalsium tak hanya bisa mengoptimalkan pertumbuhan anak, tetapi juga bisa membantu mencegah osteoporosis atau tulang keropos di kemudian hari.
Lebih lanjut, susu juga merupakan sumber protein yang dibutuhkan tubuh untuk tumbuh kembang dan memperbarui sel yang rusak. Bahkan, protein dari susu mengandung semua asam amino esensial yang diperlukan. Ada pula fakta menarik bahwa berdasarkan penelitian, konsumsi susu dikaitkan dengan risiko obesitas yang lebih rendah baik pada anak-anak maupun dewasa.
Bila Teh Dicampur Susu, Apakah Manfaat Sehatnya Jadi Dobel?
Dengan aneka minuman yang mengawinkan teh dengan susu, apakah nutrisi yang didapat jadi dobel? Apakah malah bisa berbahaya? Beberapa penelitian yang berusaha mempelajari efek konsumsi teh susu masih menunjukkan hasil yang saling berlawanan.
Ada studi yang menyimpulkan bahwa penambahan susu akan mengurangi manfaat teh, akibat kandungan protein kasein pada susu yang mengikat flavonoid dalam teh. Di sisi lain, ada pula studi lain yang menyimpulkan konsumsi teh bersamaan dengan susu tidak menghambat manfaat teh.
Oleh karena itu, belum ada kesimpulan pasti tentang manfaat atau risiko konsumsi teh susu. Walau demikian, penyuka minuman berbahan teh susu seperti yang banyak dijual saat ini harus waspada terhadap kandungan gulanya. Meski menyegarkan, tetapi jenis minuman ini tinggi gula, sehingga otomatis tinggi kalori.
Bila konsumsinya berlebihan, itu bisa berkontribusi pada kenaikan berat badan dan timbulnya diabetes. Jadi, belum ada hasil studi ilmiah yang secara pasti menerangkan manfaat sehat teh susu maupun bahayanya. (bpc3)