BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – isu perbatasan dan klaim wilayah hampir selalu menimbulkan ketegangan, bahkan sampai pengerahan militer.
Seperti isu Laut China Selatan yang menimbulkan banyak ketegangan antara China, Filipina, Malaysia, Brunei, dan Vietnam, atau seperti wilayah Kashmir yang membuat India dan Pakistan bahkan saling tembak senjata.
Namun, ada satu pulau yang diperebutkan dua negara, tetapi tidak menimbulkan ketegangan antar dua negara tersebut. Bahkan, dua negara ini saling meninggalkan minuman di pulau yang jadi rebutan itu.
Nama pulaunya adalah Hans, yang terletak di Selat Nares, perbatasan Denmark dan Kanada. Pada dasarnya, Pulau Hans hanyalah batu besar yang tak berpenghuni.
Dikutip dari nytimes.com, Selasa 18 Februari 2020, Denmark dan Kanada menyelesaikan masalah isu perbatasan di Selat Nares pada tahun 1973. Namun, mereka tak sepakat soal Pulau Hans, dan menyisakan pulau ini untuk diselesaikan di kemudian hari.
Tahun 1984, tentara Kanada mendatangi Pulau Hans, mengibarkan bendera Kanada, dan meninggalkan sebotol minuman Wiski Kanada.
Tindakan Kanada ini tak diterima Denmark. Mereka membalas dengan mendatangi Pulau Hans, menurunkan bendera Kanada untuk diganti dengan bendera Denmark, dan juga meninggalkan sebotol minuman keras Denmark. Tambahannya, mereka meninggalkan catatan ‘Selamat Datang di Pulau Denmark’.
Maka, sejak itu, dimulailah ‘perang minuman’ antara Denmark dan Kanada hingga kini. Secara bergantian, tentara Denmark dan Kanada mendatangi Pulau Hans, mengibarkan bendera masing-masing, dan meninggalkan sebotol minuman. (bpc4)