BERTUAHPOS.COM – Setidaknya ada puluhan orang tewas tertembak akibat ulah seorang oknum tentara yang mengamuk di sebuah pusat perbelanjaan di Thailand.
Seorang korban meninggal dunia diantaranya adalah pasukan keamanan Thailand saat mencoba menghentikan serangan itu. Sementara itu, Menteri Luar Negeri menyatakan tak ada korban dari WNI dalam insiden berdarah di negeri gajah putih itu.
Serangan yang berujung pembunuhan ini dimulai sekitar pukul 3 sore, Sabtu, waktu Thailand, ketika seorang tentara melepaskan tembakan di sebuah rumah sebelum dia pindah ke kamp militer dan kemudian ke mal di Nakhon Ratchasima di timur laut Thailand. Sang pelaku bahkan mengunggah pesan di Facebook saat ia pergi.
Minggu pagi, baku tembak meletus di mal ketika pasukan keamanan berusaha mengusir tentara itu, yang diidentifikasi oleh polisi sebagai Jakrapanth Thomma yang berusia 32 tahun, sebagaimana dikutip dari CNBC Indonesia.
Pelaksana Tugas Juru Bicara Kemenlu Teuku Faizasyah melalui pesan singkat, Minggu, 9 Februari 2020 mengatakan penembakan itu terjadi di Nakhon Ratchasima atau Korat, Thailand pada Sabtu kemarin.
Menurut Faizasyah, lokasi penembakan berada cukup jauh dari Bangkok yang menjadi pusat konsentrasi WNI di Thailand. “Tidak ada WNI yang menjadi korban. Lokasi kejadian sekitar 250 km dari Bangkok,” kata Faizasyah.
Sementara itu, pelaku penembakan, seorang tentara Thailand yang menewaskan setidaknya 21 orang di Nakhon Ratchasima, dilaporkan telah ditembak mati. Jakraphanth Thomma menembaki kuil dan pusat perbelanjaan di Distrik Muang pada Sabtu pukul 15.30 waktu setempat.
Polisi menutup jalan-jalan di sekitar mal dan menjaga jurnalis di belakang penjagaan keamanan. Setelah penyerbuan, gambar video Reuters menunjukkan satu korban dibawa ke ambulans. sementara tang lain terhuyung-huyung dari gedung ketika sang korban dibantu ke tandu. Setidaknya 31 orang lainnya terluka. (bpc3)