BERTUAHPOS.COM, JAKARTAÂ -Tindakan perbankan dalam negeri memberikan bunga deposito tinggi memang benar terjadi. PT Bank Bukopin Tbk menyatakan, bunga deposito untuk deposan berdana ratusan miliar rupiah, bisa 10-11% per tahun.
“(Bunga deposito) Sama dengan pasar, 10-11%. Itu yang ratusan miliar rupiah. Yang Rp 2 miliar masih 7%,” ujar Direktur utama Bank Bukopin Glen Glenardi di kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Jalan Thamrin, Jakarta, Senin (22/9/2014).
Menurut Glen, sejumlah petinggi bank hari ini dipanggil oleh OJK untuk membicarakan soal perang bunga deposito. Bila bunga tidak turun, maka bank akan rugi sendiri.
Kondisi perang bunga adalah karena likuiditas perbankan dalam negeri yang kering. Salah satu faktornya adalah rencana bank sentral AS yaitu The Fed menaikkan bunga acuannya.
Lalu apakah kondisi ini akan terjadi sampai tahun depan? “Ya sebetulnya tergantung makronya, tergantung kebijakan presiden baru,” jelas Glen.
Dia mengatakan, kondisi likuiditas perbankan saat ini sama seperti 2008 lalu. Namun masih bisa dikontrol dengan baik oleh bank dan otoritas.
Glen mengatakan, saat ini kondisi pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) bank memang lebih lambat dibandingkan pertumbuhan kreditnya. Untuk Bukopin, pertumbuhan kredit saat ini mencapai 20%, namun DPK tumbuh hanya 12%.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Gatot M Suwondo mengatakan, pihaknya memberikan bunga deposito 10% untuk nasabah berdana minimal Rp 10 miliar. (dnl/hen/Detikfinance)