BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pemko Pekanbaru menyatakan enggan menjadi pengelola Pasar Cik Puan setelah pasar itu nantinya difungsikan.
Kabid Humas Setdako Pekanbaru, Mas Orba H Sulaiman, mengatakan terhadap penyerahan aset milik Pemko ke Pemprov di pasar tradisional tersebut pihaknya menyetujui. Namun sebagai pihak yang mengelola, tidak.
“Pak Wali bersedia ketika memang pasti itu akan dibangun oleh pemerintah dalam hal ini Kementerian PUPR,” kata Irba, Sabtu, 1 Februari 2020.
Namun, kata Irba, Walikota tidak ingin jika nanti ditunjuk sebagai pengelola Pasar Cik Puan. Irba menjelaskan, alasan Walikota menolak untuk mengelola Pasar Cik Puan lantaran dikhawatirkan akan membebani APBD Kota Pekanbaru setelah pasar difungsikan nanti.
“Artinya, kita akan serahkan sepenuhnya dengan catatan, ketika selesai, Pemko Pekanbaru tidak bersedia mengelolanya,” jelas Irba.
Dia menambahkan, Pemko Pekanbaru selama ini sudah lakukan kajian, bahwa beberapa pasar milik pemerintah, untuk pemeliharaan pasar dan operasionalnya mesti disubsidi dari APBD. Anggaran yang harus dikeluarkan tidak sedikit.
Walikota, tidak ingin hal ini juga terjadi pada Pasar Cik Puan. Rencana pembangunan pasar yang akan didanai oleh Kementerian PUPR, tidak dipersoalkan oleh Walikota.
“Itu sudah dihitung oleh pak wali. Setiap tahun untuk biaya operasional saja lebih kurang Rp3 miliar,” katanya. (bpc3)