BERTUAHPOS.COM, JAKARTA — Facebook masih menjadi media sosial favorit di Indonesia meskipun saat ini kepopulerannya mulai tersaingi oleh platform lain, seperti Path dan aplikasi pesan instan.
Menurut Anand Tilak, Head of Facebook Indonesia, jumlah pengguna aktif Facebook di Indonesia tiap bulannya mencapai 69 juta orang.
“Saat ini, ada lebih dari 69 juta pengguna Facebook di Indonesia yang aktif tiap bulannya, 61 juta di antaranya berasal dari gadget mobile,” kata Tilak saat acara jumpa media hari ini, Senin (22/9/2014), di Jakarta.
Tingginya penetrasi Facebook juga didukung oleh hasil survei yang dilakukan oleh TNS Insight Report. Menurut lembaga survei tersebut, Facebook masih memiliki penetrasi tertinggi dibanding semua platform jejaring sosial di Indonesia.
Jika dibandingkan dengan media sosial lain, Facebook masih memiliki pangsa pasar 98 persen di Indonesia. Google Plus berada di peringkat dua dengan torehan 54 persen.
Sementara itu, jejaring sosial 140 karakter, Twitter, berada di peringkat tiga dengan capaian 44 persen. Menyusul di belakangnya adalah Yahoo Messenger (42 persen), WhatsApp (21 persen), WeChat (16 persen), Line (10 persen), Instagram (5 persen), dan Skype (4 persen).
“Masyarakat Indonesia mengakses Facebook jauh lebih sering dibanding dengan aktivitas online dan media tradisional lainnya,” ujar Astiti Suhirman, Business Director TNS.
Dari tempat tidur
Sebuah survei yang dilakukan terhadap 1.002 responden yang berada di empat kota besar di Indonesia, yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Medan, sepanjang Juli-Agustus 2013, mengungkap bahwa tempat tidur menjadi tempat favorit dalam membuka jejaring sosial besutan Mark Zuckberg itu.
Dalam survei tersebut, 65 persen responden mengakui lebih sering mengakses Facebook di tempat tidur, 41 persen sembari menonton TV, 28 persen saat berlibur, 26 persen sambil nongkrong bersama teman, 20 persen dari kantor, dan 19 persen di antaranya mengakses Facebook di jalan.
Selain sebagai sarana bersosialisasi, Facebook juga menjadi tempat mencari informasi dan cerita terbaru.
“Hampir dari setengah responden mengatakan bahwa Facebook merupakan sumber pertama mendapatkan berita atau promosi produk,” ujar Astiti.(Kompas)