BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Sejarah mencatat ada tiga kali peristiwa gerhana pada zaman Rasulullah Muhammad SAW. Gerhana pada masa Rasulullah terjadi pada 21 April 627 masehi, 3 Oktober 628 masehi, dan 27 Januari 632 masehi.
Pada gerhana yang ketiga, 27 Januari 632, putera Rasulullah SAW yang bernama Ibrahim bin Muhammad juga meninggal dunia.
Saat itu, masyarakat meyakini bahwa gerhana terjadi karena kematian anak Rasulullah SAW. Sehingga, langit dan matahari juga ikut bersedih.
Rasulullah SAW kemudian menjelaskan kepada kaum muslimin bahwa gerhana tak ada kaitannya dengan kematian. Gerhana adalah peristiwa yang menunjukkan kekuasaan Allah SWT.
Rasulullah SAW bersabda:
“Matahari dan bulan adalah sebagian tanda-tanda kekuasaan Allah SWT. Terjadinya gerhana bukan karena kematian atau kehidupan seseorang. Maka, apabila melihatnya berzikirlah kepada Allah SWT dengan mengerjakan salat,” (HR: Bukhari) (bpc2)