BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kebiasaan generasi milenial yang suka ngongkrong dan ngopi, pada prinsipnya merupakan sebuah bentuk peralihan budaya, meskipun nongkrong di warung kopi memang sudah dikenal sejak dulu.
Anggota DPRD Provinsi Riau, Sofyan Siroj berpendapat selintas perkembangan cafe di Riau, khususnya di Pekanbaru sebagai tempat berkumpulnya generasi milineal adalah perkembangan yang positif.
“Tapi tidak hanya “ngopi-ngopi” saja menghabiskan waktu tanpa mengobrolkan ide-ide kreatif. Itulah inti dari coworking. “Kantor bersama” tanpa sekat untuk menginisiasi ide-ide kreatif sehingga menjadi ide-ide bisnis kreatif yang menghasilkan startup yang akan memberikan penghasilan kepada generasi milineal,” ungkapnya kepada bertuahpos.com, Selasa, 10 Desember 2019.
Anggota DPRD Fraksi PKS ini menilai bahwa inti dari Coworking ini adalah event-event yang merangsang munculnya ide-ide kreatif bukan suguhan menu makanan dan minumannya.
Dia mengharapkan pemerintah setempat seharusnya bisa memfasilitasi ini dan membuat “pilot-project”. Harapannya masyarakat bisa lebih paham, bahwa dalam coworking space ada banyak kegiatan-kegiatan seru seperti workshop, sharing, talk show, sehingga kita bisa berkomunitas, berkolaborasi dan saling terhubung satu sama lain.
Apa itu coworking space?
Banyak pihak yang mendefinisikan coworking space sebagai sebuah tempat di mana orang-orang dengan berbagai latar belakang pekerjaan maupun bisnis bekerja di dalam sebuah tempat. Coworking memiliki makna kolaborasi atau kerja sama dan desain coworking space biasanya dibuat dengan konsep terbuka atau open space.
Tak dipungkiri, masifnya perkembangan teknologi internet dan digital menjadi pendorong utama kemunculan coworking space. Negara-negara Barat sebagai asal lahir komputer dan internetlah yang memunculkan tren coworking space pada awal 2000.
Konsepnya tempat kerja bersama (coworking), di mana orang-orang di dalamnya bisa saling berjejaring dan berkolaborasi, namun tetap memberi peluang setiap individu menggarap proyeknya sendiri.
Indonesia yang sejak lama dikenal dengan budaya gotong-royong pun segera tertular tren ini mulai 2012. Menurut data yang dihimpun Perkumpulan Coworking Indonesia dan Lab Kinetic, dalam tiga tahun terakhir jumlah coworking space di Indonesia tumbuh 410%. Per Juli 2017 terdapat 123 coworking space di 25 lokasi seluruh Indonesia, terbanyak di Jakarta (38 space) dan Bandung (19 space).
Berdasarkan Global Coworking Survey 2017, hingga tahun ini diperkirakan terdapat 14.000 coworking space yang beroperasi di seluruh dunia. Jumlah pengguna atau orang yang memanfaatkan coworking space sebagai tempat kerjanya berkisar 1,2 juta orang di seluruh dunia. (bpc3)