BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Dunia harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk urusan akhirat. Harta benda dan kekayaan yang diperoleh tidak lain hanyalah titipan Allah dan akan diminta pertanggungjawabannya.
“Oleh sebab itu, Allah membenci umatnya yang memikiki sifat kikir. Sejatinya di dalam harta yang kita peroleh terdapat hak orang lain yang dikeluarkan,” kata Ustaz Sulaiman dalam khutbahnya, Jumat, 29 November 2019.
Rasulullah SAW sejak dulu kala mengajarkan kepada umatnya untuk hidup dalam berbagi. Kemiskinan bukan halangan bagi umat mulim untuk bersedekah, dengan banyak cara sesuai dengan kemampuan.
“Bahkan senyum itu, adalah sedekah,” ujarnya.
Lantas mengapa masih banyak orang-orang kikir di dunia ini. Sifat kikir masuk dalam kategori sifat tercela yang akan merusak hati dan iman. Orang kikir sangat takut kehilangan hartanya walau hanya sedikit.
“Kikir sama saja dengan membelenggu diri sehingga manusia itu merasa dibatasi, dan selalu menilai sesuatu dengan keuntungan materi. Oleh sebab itu sifat kikir sangat berbaya,” sebutnya
Orang yang kikir sama halnya seseorang yang menghadap banyak makanan di atas meja yang tidak akan mampu dia habiskan sendiri, namun masih ada orang lain yang kelaparan sambil melihat dia makan.
“Semoga kita semua dilindungi Allah SWT dari azabnya, dan kita dijauhkan dari golongan orang-orang yang kikir,” katanya. (bpc3)