BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Presiden Jokowi menitahkan kepada Menteri Keungan Sri Mulyani untuk ikut membantu pengawalan pembangunan 2020-2024, yang sudah dirangkum dalam RPJMN. Selain Sri Mulyani, titah itu juga diberikan kepada Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa.
Presiden menekankan bahwa program-program pembangunan ini harus berjalan, mulai di tingkat kementerian hingga ke daerah-daerah. Kegiatan pelaksanaan pebangunan ini juga harus merujuk pada ketersediaan dana yang ada.
“Bappenas dan Kementerian Keuangan harus jadi perpanjangan tangan presiden agar semuanya bisa terwujud,” ujar Jokowi dalam sidang kabinet, seperti dilansir dari katadata.co.id, Jumat, 15 Novembar 2019.
Salah satu langkah pengawalan yang dimaksud Jokowi bagaimana Bappenas bisa memantau konsistensi RPJMN dengan strategi yang sudah ada di kementerian lembaga. Sementara Kementerian Keuangan bertugas menyesuaikan anggaran dengan program.
Lebih lanjut, Jokowi meminta RPJMN memuat peta jalan yang berisikan langkah-langkah pemerintah untuk mencapai berbagai target pembangunan. Atas dasar itu, Jokowi meminta strategi pembangunan dalam RPJMN hingga 2024 realistis. (bpc3)