BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Ketua Fraksi Gerindra, Husni Thamrin mengatakan tiga fraksi akan mengadakan paripurna dengan pembahasan Alat Kelengkapan Dewan (AKD). Tiga fraksi ini adalah Gerindra, PKS, dan PAN.
Hal tersebut disampaikan Husni Thamrin saat ditemui bertuahpos.com diruangannya, Jumat 11 Oktober 2019.
“Senin, kami paripurna. Kami juga akan kirim undangan. Kami juga ada pimpinan (Hardianto),” ujar Thamrin.
Thamrin menjelaskan dalam rapat pimpinan fraksi sebelumnya, mereka mengusulkan rapat paripurna pembentukan AKD dilaksanakan pada Kamis 17 Oktober 2019. Kemudian, dalam rapat tersebut, dicapai kesepakatan bahwa rapat paripurna AKD akan dilakukan Senin, 14 Oktober 2019.
“Maka, kami pulang. Namun, ternyata paripurna pembentukan AKD dilakukan Kamis malam. Kami sudah sepakat, paripurna hari senin depan. Maka kami tak hadir (dalam paripurna kamis malam),” tambahnya.
Ketua Fraksi PAN, Zulfi Mursal juga mengatakan hal yang sama. Menurut Mursal, pihaknya ingin AKD di DPRD Riau proporsional dan terbuka.
“Nah, kalau proporsional dan terbuka, harusnya tidak ada fraksi yang ditinggalkan (dalam susunan AKD). Nanti kita lihatlah hati senin,” kata Mursal.
Sebelumnya, paripurna DPRD Riau kamis malam digelar untuk membentuk AKD. Dalam paripurna ini, tiga fraksi yaitu Gerindra, PKS, dan PAN tak hadir dan tak mendapat jabatan apapun dalam AKD.
Dalam paripurna kamis malam, Ketua DPRD Provinsi Riau, Indra Gunawan Eet sempat ingin menskors rapat untuk menunggu tiga fraksi mengajukan nama. Namun, hujan interupsi dari anggota DPRD untuk meminta Eet tetap membacakan susunan AKD, karena kuorum rapat terpenuhi.
Susunan AKD DPRD Riau dalam paripurna tersebut adalah Badan Musyawarah (Banmus) dan Badan Anggaran (Banggar) yang diketuai oleh Ketua DPRD Riau. Badan Pembentukan Peraturan Daerah (BP2D) diketuai Ma’mun Solihin dan wakilnya Agung Nugroho.Â
Sementara itu, untuk Badan Kehormatan (BK) dipimpin Sukarmis dan wakilnya Abu Khoiri.
Untuk Komisi I, Ketuanya Ade Agus Hartanto (PKB), dengan wakil Amyurlis (Golkar), sekretaris Iwandi (PDIP). Anggota Komisi I adalah Septina (Golkar), Agus Triansyah (Demokrat), Suprianto (PKB) dan Sardiyono (Gabungan PPP, Nasdem, Hanura).
Komisi II, Ketuanya Robin P Hutagalung (PDIP), dengan wakil M Arpah (Gabungan PPP, Nasdem, Hanura), sekretaris Sugianto (PKB). Anggotanya adalah Sukarmis (Golkar), Sewitri (Golkar), Supriyati (Golkar), Manahara Napitupulu (PDIP), Ali Rahmat Harahap.
Komisi III, Ketuanya Husaimi Hamidi (Gabungan PPP, Nasdem, Hanura), wakil Karmila Sari (Golkar), sekretaris Eva Yuliana (Demokrat). Anggota Ramos Teddy Sianturi (Golkar), Sugeng Pranoto (PDIP), James Pasaribu (PDIP), Noviwaldy Jusman (Demokrat), dan Abu Khoiri.Â
Komisi IV Ketua Parisman Ihwan (Golkar), wakilnya Dani Nur Salam (PKB), sekretaris Syafaruddin Poti (PDIP). Anggota Yulisman (Golkar), Almainis (PDIP), Kelmi Amri (Demokrat), Tumpal Hutabarat (Demokrat), Farida Saad (Gabungan PPP, Nasdem, Hanura), Yuyun Hidayat (Gabungan PPP, Nasdem, Hanura).
Komisi V Ketua Edi Yatim (Demokrat), wakil Soniwati (PDIP), sekretaris Sulastri (Golkar). Anggota Sari Antoni (Golkar), Ma’mun Solihin (PDIP), Edi Yatim (Demokrat), Agung Nugroho (Demokrat), M Adil (PKB), Kasir (Gabungan PPP, Nasdem, Hanura), dan Abu Khoiri (PKB). (bpc2)