BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Selasa, 17 September 2019 pukul 10.00 WIB pagi, DPRD Riau membuka Posko Kesehatan dan Rumah Singgah Kedap Asap. Rumah singgah ini diperuntukkan evakuasi sementara untuk masyarakat dari bencana kabut asap.
Acara pembukaan rumah singgah ini diawal dengan pembacaan doa, yang dipimpin oleh anggota DPRD Riau fraksi PKS, Ustaz Sofyan Siroj. Dalam doanya, Ustaz Sofyan Siroj meminta ampunan dari Allah SWT atas dosa-dosa yang dilakukan.
“Jauhkanlah negeri kami dari semua musibah dan bencana, khususnya di Riau, dan umumnya di Indonesia,” doa Ustaz Sofyan Siroj.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Riau, Zul Asdi memaparkan rumah singgah ini diawali dengan diskusi antara ketua DPRD Riau dan IDI Riau. Hadir juga dalam diskusi tersebut anggota DPRD Riau Ustaz Sofyan Siroj, Arnita Sari, dan Sunaryo.
Dipaparkan Zul Asdi, kabut asap di Riau merupakan darurat nasional, dimana, udara di Riau jelas sudah berbahaya. Akhirnya, muncul ide membuat posko ruangan kedap asap di kantor DPRD Riau, tempat masyarakat bisa mendapatkan perawatan.Â
Di rumah singgah ini, disediakan ruangan isolasi yang dilengkapi pemurni udara, oksigen, obat-obatan, multivitamin, tempat tidur bayi, kasur, dan tempat bermain anak. Tak lupa juga ada dokter, perawat, dan psikiater anak.
“Rumah singgah ini akan dibuka satu bulan kedepan. Relawan sudah kita siapkan. Akan dikembangkan juga dengan psikolog anak dan tempat bermain. Dokter yang bertugas juga sudah siap,” papar Zul Asdi.
“Tapi kita berharap, rumah singgah ini tak perlu sampai sebulan, semoga hujan cepat turun dan kabut asap hilang,” tambah dia.
Menurut Zul Asdi, Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) diluar ruangan mencapai angka 400. Sementara itu, dalam ruangan mencapai angka 300.Â
“Angka itu sama-sama berbahaya. Makanya kami siapkan ruang isolasi dengan alat pemurni udara, dan setelah dites ada di angka 250. Kedepannya pemurni udara akan kita tambah, sehingga bisa mencapai udara pegunungan yang segar,” lanjut Zul Asdi.
Rumah Singgah Kedap Asap ini dibuka pukul 08.00 WIB pagi, dan akan ditutup pada pukul 17.00 WIB sore. Rumah singgah ini memang tak menyediakan fasilitas menginap, karena sifatnya adalah tempat evakuasi sementara.
“Karena kita tak menyediakan fasilitas menginap. Tapi, kita ingin rumah singgah ini jadi percontohan di Riau,” kata dia.
Selain perawatan, di posko ini juga disediakan paket susu dan vitamin untuk dewasa dan juga anak-anak. Satu paket dijual dengan harga Rp50 ribu.
Sementara itu, Ketua DPRD Riau sementara, Sukarmis mengatakan pihaknya mengundang rumah sakit di Riau untuk berpartisipasi untuk membuka rumah kedap asap ini.
“Saya sebagai Ketua DPRD Riau berterima kasih kepada IDI Riau dan rumah sakit yang ada di Riau, sehingga rumah singgah ini bisa kita buka. Mudah-mudahan tuhan meridhoi kita,” ujar Sukarmis.
Sementara itu, pimpinan DPRD Riau dari Demokrat, Asri Auzar meminta masyarakat tak segan-segan untuk datang ke Rumah Singgah Kedap Asap DPRD Riau ini. “Masyarakat bisa evakuasi sementara, dan bisa mendapatkan udara segar ditengah kabut asap ini,” tutup Asri. (adv)