BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Sejumlah pengusaha fotocopy di Buluh cina, Kelurahan Tuah Madani, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau mengeluhkan penurunan omzet akibat kabut asap, meliburkan mahasiswa.
Penurunan omzet usaha mereka diperkirakan sekitar 80% akibat diliburkannya mahasiswa UIN Suska Riau karena kabut asap yang beberapa bulan terakhir melanda daerah tersebut.
Hal ini dikatakan Hafiz, salah seorang pengusaha fotocopy di Buluh cina. Dia mengeluhkan dua pekan terakhir omzet dari usahanya menurun drastis yakni, 80 persen dari hari biasanya.
“Turun banyak, sekitar 80% turunnya penghasilan kalau dibandingkan sama hari biasa,” ungkap dia.
Dia menambahkan penyebab turunnnya omzet dari usahanya yaitu akibat liburnya mahasiswa yang menjadi pelanggannya. Selama mahasiswa libur gerai fotocopy Al-Fatih milik Hafiz sepi pengunjung bahkan hampir tidak ada.
Baca Asap Kian Tebal, Driver Ojol: Pendapatan Kami Menurun, Driver Food: Belum Ada Penurunan Signifikan
“Ini gara-gara mahasiswa libur, pelanggankan rata-rata dari Mahasiswa UIN Suska, jadi selama libur sepi, kadang hampir nggak ada,” terangnya.
Hal serupa juga diakui Naldi, seorang karyawan usaha fotocopy yang juga beroperasi di Buluh Cina. Dia mengatakan selama sepekan fotocopy memang sepi pengunjung dan otomatis omzet turun drastis.
“Sepi banget ini mah, mahasiswa libur jadi otomatis penghasilannya turun kak,” kata Naldi.
Mereka berharap kabut asap segera bisa ditangani, pemerintah lebih totalitas lagi dalam menangani masalah Karhutla agar tidak ada lagi banyak permasalahan dari berbagai hal, terutama masalah ekonomi. (mg4)