BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Ketua Tim Pansel untuk seleksi calon Dirut-Komut Bank Riau Kepri (BRK), Ahmad Syah Harrofie belum bisa memastikan apakah proses seleksi pencalonan untuk mengisi beberapa jabatan kosong di BRK, bisa dibuka setelah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
RUPS BRK kemungkinan diagendakan pada tanggal 19 Agustus 2019 mendatang. Dalam RUPS ini, kata Ahmad Syah, juga akan dibahas mengeni beberapa posisi jabatan yang sebentar lagi akan habis.
Dengan demikian Tim Pansel yang telah terbentuk tidak hanya menyeleksi untuk calon Dirut-Komut, tapi juga jabatan lain yang akan mengalami kekosongan.
“Pastinya kapan dibuka, ya setelah RUPS lah. Kami juga belum bisa memastikan apakah setelah RUPS itu nanti seleksi pencalonan langsung dibuka atau belum. Semuanya tergentung kesepakatan dari hasil pembahasan di RUPS itu nantinya,” kata Ahmad Syah, Selasa, 13 Agustus 2019 di Pekanbaru.
Baca :Â Tim Pansel BRK Baru Jalan Setelah RUPS
Menurut Ahmad Syah, saat ini ada beberapa posisi jabatan strategis di Bank Riau Kepri yang masa kepemimpinan pejabatan lama akan habis.
Langkah untuk menunda sementara proses seleksi pencalonan dilakukan agar bisa berbarengan dengan untuk menyeleksi posisi jabatan nantinya yang bakal kosong.
Baca :Â Soal Pansel BRK Belum Jalan, Sekda Sebut Ada Tambahan Tugas
Hal ini bertujuan agar semua kekosongan jabatan direksi di BPD itu bisa sekali jalan, dengan tidak membentuk Pansel secara berulang-ulang.Â
Selain bisa menghemat waktu, upaya ini juga dianggap lebih efektif dan efisen, mengingat setelah proses seleksi dari Pansel, nama-nama yang lolos seleksi akan diproses lagi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).Â
Ahmad Syah memastikan, kekosonga jabatan di internal BRK tidak akan berlangsung lama. Sebelumnya, Kepala OJK Provisni Riau, Yusri mendesak agar kekosongan jabatan di internal BRK segera diisi. Sebab akan sangat mempengaruni kinerja perbankan plat merah tersebut.
“Misalnya beban kerja yang harusnya ditanggung oleh tiga direksi, kini ditanggung hanya dua direksi, tentunya akan lebih berat. Makanya kekosongan itu harus cepat diisi. Sesegera mungkin lah,” kata Yusri. (bpc3)