BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Anak-anak usia dini sebaiknya tidak ditempatkan di bangku depan saat mudik bersama keluarga. Alasannya, anak belum mengerti adanya bahaya, dan juga tak bisa memperingatkan sopir.
“Jadi, penumpang yang duduk di depan, yang disamping sopir, itu juga harus siaga. Harus siaga juga, sebagai pengingat kepada sopir,” jelas Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana sebagaimana dikutip dari detik.com.
Jika mudik satu keluarga, lanjut Sony, maka yang duduk di depan sebaiknya ibu atau anak laki-laki yang sudah bisa mengemudikan mobil. Dengan demikian, mereka bisa mengingatkan sang ayah jika mengantuk atau ada halangan di jalan.
“Jangan tempatkan anak yang belum mengerti di depan. Itu berbahaya. Sebaiknya ibu atau anak yang sudah bisa mengemudi duduk di depan,” paparnya.
Sony juga menyebutkan bahwa waktu maksimal berkendara dengan mobil adalah 4 jam. Setelah 4 jam, pengemudi disarankan istirahat.
“Begitu juga kalau sudah capek atau mengantuk, jangan tunda untuk segera istirahat,” tutupnya. (bpc3)