BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Promosi wisata terus dilakukan, tapi butuh kerja ekstra. Apalagi di Riau sedikit sekali objek wisata yang menarik perhatian wisatawan.Â
Masalah lain soal infrastrukturnya tidak mendukung. Tidak sedikit wisatawan yang sudah datang ke Riau pada akhirnya mengurungkan niat untuk berwisata ria hanya karena masalah infrastruktur dan akses yang sulit.
Ini menjadi catatan koreksi Dinas Pariwisata Provinsi Riau dalam upaya perbaikan promosi kedepan. Selain soal infrastruktur dan akses promosi masih juga perlu ditingkatkan. Soal masalah ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Pariwisata Riau Fahmizal Usman.
Dia berujar untuk masalah infrastruktur dan akses tetap akan dicarikan solusi dengan sinergi pembangunan bersama dinas dan badan terkait, seperti Dinas Pekerjaan Umum, baik di tingkat Provinsi Riau maupun kabupaten dan kota.Â
Sementara untuk promosi pariwisata, pihaknya akan memanfaatkan kaum Generasi Pesona Indonesia (Genpi). Ini adalah komunitas yang sering posting objek wisata di sosial media sehingga menjadikannya viral.
“Dalam catatan natal dan tahun baru 2017, objek wisata viral ini mengalami peningkatan jumlah kunjungan. Artinya cara seperti ini efektif. Tahun depan komunitas seperti ini akan dimaksimalkan,” katanya, Jumat (29/12/2017).Â
Lebih lanjut, Fahmizal Usman menjelaskan kalau perlahan wisata di Riau mulai dapat kepercayaan dari masyarakat. Jika komunitas sosial media seperti ini sudah kuat diyakini dengan sendirinya akan potensi wisata di Riau cepat dapat perhatian.Â
“Evaluasi kami memang komunikasi sosial media tentang pariwisata akan lebih diperkuat. Karena kita semua sudah melihat hasilnya,” sambungnya.Â
Untuk diketahui, data dari Dinas Pariwisata Provinsi Riau mencatat sebanyak 33.556 kunjungan wisatawan sepanjang momentum natal dan tahun baru 2017. Angka ini meningkat jika dibandingkan periode sama tahun 2016 sebanyak 15.356. (bpc3)